Lihat ke Halaman Asli

Noval Kurniadi

Speaking makes words, writing makes wor(l)ds

Flannan Isles di Tahun 1900, Menguak Misteri yang Menginspirasi Film "The Vanishing"

Diperbarui: 15 Mei 2019   00:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mercusuar di Flannan Isles, Skotlandia (dok. BBC)

Di Skotlandia terdapat sebuah daerah bernama Kepulauan Flannan (Flannan Isles). Nama Flannan sendiri diambil dari Saint Flannan, seorang pendeta dari Irlandia pada abad ke-7. Di sana berdiri sebuah mercusuar yang dibangun dekat titik tertinggi di Eilean Mor antara tahun 1895 dan 1899.

Baru setahun beroperasi, tiba-tiba terjadi sesuatu di area mercusuar tersebut. Tiga orang petugas mercusuar, masing-masing bernama Thomas Marshall, James Ducat dan Donald MacArthur yang ditempatkan di sana dikabarkan menghilang secara misterius. 

Pada 15 Desember 1900 sebuah kapal yang berlayar dari Philadelphia, AS ke Leith, Skotlandia menemukan kejanggalan. Saat melintas di sana, mereka tidak melihat lampu mercusuar yang menyala sebagaimana biasanya.

Akhirnya saat mereka berlabuh di Leith pada 18 Desember 1900, mereka melaporkan temuan tersebut ke Northern Lighthouse Board (Dewan Mercusuar Utara). Sebagai tindak lanjut, otoritas mercusuar kemudian mengirimkan sebuah kapal bantuan bernama Hesperus dari Breasclete, Lewis ke Flannan Isles.

Awalnya, kapal direncanakan berlayar pada 20 Desember. Namun karena cuaca yang buruk, maka kapal bantuan baru bisa berangkat pada 26 Desember 1900. Kapal tersebut dipimpin oleh Kapten James Harvey dan Joseph Moore.

Setibanya di sana, Harvey dan Moore membunyikan klakson kapal berkali-kali. Namun ternyata tidak ada jawaban sama sekali. Mereka pun menemukan berbagai keanehan lainnya, mulai dari jam yang berhenti, gerbang yang terkunci dan bahkan hingga tempat tidur di dalam mercusuar yang berantakan.

Mercusuar di Flannan Isles, Skotlandia (dok. nlb.org.uk)

Keadaan makin terasa janggal karena Harvey dan Moore juga menemukan bahwa lampu-lampu telah dibersihkan dan diisi ulang. Serangkaian oilskins juga ditemukan, menandakan bahwa salah satu penjaga telah meninggalkan mercusuar tanpa mereka. Fakta lainnya adalah adanya kursi-kursi di dapur yang terbalik.

Harvey dan Moore telah mencari ke sana kemari namun tidak menemukan tanda-tanda kehidupan di sana. Alhasil, Kapten Harvey lalu mengirimkan sebuah telegram ke Dewan Mercusuar Utara di hari yang sama. Isi telegramnya sebagai berikut:

A dreadful accident has happened at the Flannans. The three keepers, Ducat, Marshall and the Occasional have disappeared from the Island... The clocks were stopped and other signs indicated that the accident must have happened about a week ago. Poor fellows they must have been blown over the cliffs or drowned trying to secure a crane.

(Kecelakaan mengerikan terjadi di Flannans. Tiga penjaga, Ducat, Marshalls dan 'Occasional' (Donald) telah menghilang dari pulau. Jam berhenti dan tanda-tanda lain mengindikasikan bahwa sebuah kecelakaan terjadi sekitar seminggu yang lalu. Turut prihatin. Mereka pasti terlempar ke tebing atau tenggelam ketika mencoba mengamankan dek.) 

Tiga petugas mercusuar di Flannan menghilang tanpa jejak. Jasad mereka tidak ditemukan sama sekali. Apa yang sebenarnya terjadi dan kemana ketiga penjaga mercusuar itu menghilang? Setelah 119 tahun kejadian itu berlalu, kisah tersebut masih menyisakan misteri.  

Inspirasi Sajak, Buku dan Film "The Vanishing"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline