Lihat ke Halaman Asli

HEBOH! Mahasiswi Berkisah KPK Masuk Ke KKN UNDIP, Korupsi ?

Diperbarui: 2 Agustus 2021   09:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Semarang (02/08) - Universitas Diponegoro menjadi salah satu universitas yang kembali melaksanakan kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) ditengah pandemi Covid-19. Pelaksanaan KKN berlangsung sejak tanggal 30 Juni 2021 dan akan berakhir pada tanggal 12 Agustus 2021, dengan mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)".

Lonjakan kasus Covid-19 yang saat ini terjadi di Indonesia tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Adaptasi kebiasaan baru di era new normal memperbolehkan setiap orang melakukan aktivitas seperti biasa. Sayangnya, masih banyak anak-anak yang belum paham tentang cara perlindungan diri ditengah pandemi Covid-19 sehingga acuh terhadap protokol kesehatan dan masih ada kelompok masyarakat yang kurang paham mengenai manfaat dan peran desinfektan.

Merespon hal tersebut, mahasiswi KKN UNDIP Tim II Periode 2021 turut memberikan edukasi dan simulasi penerapan protokol kesehatan pada anak-anak dan peningkatan KPK (Kebersihan Pangkal Kesehatan) kepada perwakilan ibu-ibu dawis dilingkungan RW 02, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang dengan media poster, leaflet dan buku komik.

Melalui buku komik, Mahasiswi KKN UNDIP berkisah tentang apa itu kuman, cara melawan kuman menggunakan antiseptik dengan rajin mencuci tangan, mandi secara teratur, dan menjaga kebersihan lingkungan secara singkat dan menarik.

KPK atau Kebersihan Pangkal Kesehatan masuk menjadi program kerja ke 2, edukasi dimulai dari pengenalan antiseptik, perbedaannya dengan desinfektan, cara pembuatan desinfektan dari produk pemutih dan pembersih lantai secara mandiri serta cara penggunaannya yang tepat.

Melalui program pengabdian masyarakat Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro Tim II Periode 2021 ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru yang bermanfaat, membangun kesadaran dan tanggung jawab bersama dari orangtua dan anak, memahami peran dan manfaat disinfektan serta meningkatkan kepedulian warga terhadap lingkungan sekitar mengenai pencegahan penyebaran Covid-19 agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline