Lihat ke Halaman Asli

Nisa UlfiJannah

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab UIN Maliki Malang

Sekolah Alam di MTSN 2 Turen, Malang: Menuju Sekolah Adiwiyata Mandiri

Diperbarui: 11 Mei 2024   11:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Turen, 24 April 2024 (Dok. pribadi)

MTsN 2 Turen, Malang, menggelar program istimewa dalam rangka peringatan Hari Bumi 2024 dan sebagai bagian dari upaya menuju Sekolah Adiwiyata Mandiri. Dengan agenda yang penuh makna, sekolah ini berkomitmen untuk pembinaan dan pemberdayaan pembina serta kader Pokja Adiwiyata.

Pada Rabu, 24 April 2024, pembinaan bagi Pokja Adiwiyata menjadi fokus utama. Kemudian, pada Kamis, 25 April 2024, giliran kader Pokja Adiwiyata yang diberdayakan melalui serangkaian kegiatan inspiratif.

Partisipasi dalam kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, seperti kepala sekolah, guru, karyawan, mahasiswa asistensi mengajar uin malang, hingga pengurus kantin dan koperasi. Bahkan, OSIM serta pembina dan kader dari sekolah-sekolah lain, seperti MI Raden Bagus Talok dan SMPN 1 Turen (SPENZA) turut serta dalam semangat kebersamaan.

Pembina dari Dinas Lingkungan Hidup juga turut hadir menyemarakkan acara dengan memberikan materi yang relevan dengan tema peringatan Hari Bumi, yakni "Planet versus Plastic", serta membuka acara oleh Bapak Sahid, kepala Kementerian Agama Kabupaten Malang juga hadir dengan narasumber Development of Awareness.

Turen, 25 April 2024 (Dok. pribadi)

Kelas Alam ini menjadi wadah penting untuk menyiapkan MTsN 2 Malang menuju Sekolah Adiwiyata Mandiri tahun ini. Dengan lebih dari 400 kader yang berpartisipasi, mulai dari kelas 7 hingga kelas 8.

Materi yang diajarkan dalam Sekolah Alam mencakup beragam aspek penting, seperti kebersihan, sanitasi dan drainase, pengelolaan sampah, penanaman pohon, konservasi air dan energi, hingga inovasi terkait perilaku ramah lingkungan.

Tempat kegiatan yang dipusatkan di aula Mahad Al-Hikmah menjadi saksi atas semangat dan antusiasme peserta. Dengan dukungan delapan narasumber yang kompeten, kegiatan ini berhasil memetakan identifikasi masalah lingkungan hidup di MTsN 2 Malang dengan perencanaan perilaku ramah lingkungan hidup (PRLH).

Semoga kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi peserta, tetapi juga berdampak positif pada keberlangsungan lingkungan hidup di MTsN 2 Malang, sebagaimana PP/52 dan 53 kemenLHK tentang Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline