Lihat ke Halaman Asli

Bagaimana Pengaruh Sosial Ekonomi Terhadap Pola Asuh Orangtua atau Parenting?

Diperbarui: 22 Juni 2022   10:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: kajianpustaka.com

Kesejahteraan rakyat menjadi tujuan penting yang ingin dicapai suatu negara dalam sistem pemerintahannya. Suatu kesejahteraan dapat diukur dari beberapa indikator yang berhubungan dengan kehidupan berbangsa dan bernegara baik secara individual maupun kelompok masyarakat. Salah satu faktor yang menentukan kesejahteraan rakyat yaitu aspek sosial ekonomi sebab berkaitan langsung dengan cara interaksi sosial seseorang dalam kehidupan bermasyarakat dan memandang tingkat perekonomian yang berjalan. 

Kondisi sosial ekonomi ini dialami per individu, keluarga, maupun kelompok dengan batasan dan tingkat yang berbeda. Kondisi sosial ekonomi keluarga dapat dilihat dari tingkat pendidikan, pendapatan, pekerjaan, dan jumlah anggota keluarga yang menjadi bagian dari segala keputusan dalam keluarga sehingga semua variabel ini dinilai memberikan dampak terhadap kesejahteraan masyarakat dalam lingkup paling kecil.

Sebuah keluarga yang sejahtera merupakan keluarga yang dapat memenuhi kebutuhan baik kebutuhan fisik, emosional, dan stimulan. Kebutuhan stimulan yang dimaksud, yaitu pendidikan, kesehatan, sosial budaya, ekonomi, kemandirian, spiritual, dan lainnya. 

Dalam struktur keluarga, orangtua menjadi pemegang kendali yang penting sebab peran orangtua dalam menjaga, merawat, dan mengayomi anak-anaknya. Kondisi sosial ekonomi keluarga tentu mempengaruhi pola asuh orangtua terhadap anaknya dan menentukan kesejahteraan yang akan dicapai. 

Pola asuh orangtua atau parenting mencakup aktivitas-aktivitas orangtua dalam mengasuh anak dengan menggunakan teknik dan metode yang berorientasi pada kasih sayang dan ketulusan cinta untuk mengajarkan pada anak rasa tanggung jawab dan berkontribusi sebagai anggota masyarakat.

Sumber: tanotofoundation.org

Parenting berupa upaya pendidikan yang dilakukan oleh sebuah keluarga dengan memanfaatkan sumber yang tersedia di sekitar lingkungan keluarga sebagai bentuk kegiatan belajar secara mandiri. 

Dalam hal ini, keadaan sosial ekonomi keluarga menentukan kualitas pola asuh yang dilakukan yang selanjutnya berdampak pada kualitas pendidikan yang diterima anak. 

Sesungguhnya, pola asuh orangtua menjadi kontributor penting bagi perkembangan kreativitas anak, akan tetapi kondisi sosial ekonomi nampaknya dapat menjadi batasan bagi anak untuk meraih kualitas pendidikan yang tinggi.

Banyak orangtua di luar sana yang masih memiliki stigma bahwa pendidikan yang dimiliki anak hanya bisa dilakukan di sekolah dengan pilihan sekolah yang hanya bisa dicapai berdasarkan tingkat ekonomi keluarga. Hal ini menyebabkan anak-anak tidak bisa maksimal mendapatkan pendidikan yang menjadi hak mereka sebab mengikuti pendidikan yang seadanya sesuai tingkat ekonomi masing-masing. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline