Lihat ke Halaman Asli

KKP Makassar Imbau Warga Tak Panik dengan Virus Corona

Diperbarui: 23 Januari 2020   14:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana Pelayanan Vaksinasi| Dokpri

MAROS -- Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Makassar mengimbau warga untuk tidak panik menanggapi ancaman virus Corona yang menyebar di China dan beberapa negara di Asia lainnya. Selama ini, petugas KKP telah melakukan pemantauan khusus untuk mencegah virus ini masuk ke Indonesia melalui Bandara dan Pelabuhan.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Bidang Upaya Kesehatan Lintas Wilayah KKP Makassar, Muh Askar Hasan saat ditemui, Kamis (23/01) di kantornya. Ia menegaskan, ada atau tidaknya virus itu, petugas KKP tidak pernah berhenti melakukan upaya pencegahan penularan virus dari negara lain.

"Jadi perlu kami sampaikan kalau petugas kami itu tidak pernah berhenti melakukan pemantauan di Bandara dan juga pelabuhan. Ini memang tugas pokok kami untuk mencegah merebaknya virus atau penyakit menular baik dari luar maupun dari dalam negeri," katanya.

Di terminal kedatangan internasional Bandara Sultan Hasanuddin, KKP selama telah memasang alat pemindai suhu tubuh atau yang dikenal dengan Thermo Scen. Dengan alat ini, setiap penumpang yang baru turun dari pesawat, akan dipantau suhu tubuhnya. Jika suhu tubuhnya melebihi 38 derajat, maka petugas akan mengambil tindakan.

"Alat itu sudah lama kita pasang untuk memantau suhu tubuh. Nah kalau ada yang ditemukan 38 derajat atau lebih dan ada tanda-tanda lain, maka kita akan lakukan pencegatan untuk wawancara agar kita tahu gejala awalnya. Jika ada yang dicurigai, maka akan kita rujuk ke Rumah Sakit Wahidin," lanjutnya.

Selain alat pemindai suhu tubuh itu, petugas KKP di Bandara Sultan Hasanuddin juga menyiapkan ambulans khusus penyakit infeksi dan sebuah alat baru yang disebut Isolasi Cahmber. Alat yang menyerupai keranda itu, digunakan bagi pasien yang diduga terinfeksi sebagai tempat isolasi yang lebih nyaman.

"Kita punya alat baru untuk isolasi namanya Isolasi Chamber. Modelnya mirip keranda untuk dijadikan tempat isolasi selama proses rujukan. Ini untuk mengantisipasi penularan virus jika memang deteksi awal kita menunjukkan seperti itu," sebutnya.

Di Bandara Sultan Hasanuddin sendiri, melayani penerbangan internasional langsung dari dan menuju tiga negara. Seperti Malaysia, Singapura dan juga Arab Saudi. Meski tidak ada penerbangan langsung ke China, namun, petugas KKP Makassar juga diimbau oleh Kemenntrian Kesehatan untuk lebih waspada dengan wabah virus Corona itu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline