Menulis adalah salah satu hobi yang banyak dilakukan orang. Hobi ini tidak membutuhkan biaya yang besar.
Manfaat dari hobi menulis ini antara lain: memberikan wadah bagi seseorang untuk mengungkapkan perasaan, ide, gagasan yang ada dalam benaknya, memberikan penghasilan jika sudah menjadi penulis yang tenar, memberikan jejak langkah literasi yang dimiliki seseorang.
Ada beberapa hal yang kerap dirasakan oleh seorang penulis. Pernahkah kita merasa terlalu enggan untuk mencoretkan kata menjadi tulisan alias malas? Pernahkah otak kita ngebleng saat akan memulai tulisan? Pernah jugakah kita kesulitan mencari ide tulisan? Pernahkah saat kita menulis kemudian berhenti di tengah jalan dan sulit untuk melanjutkan tulisan kita karena otak kita mengalami kebuntuan. Kita tidak tahu lagi apa yang akan kita tulis dan bagaimana cara melanjutkan tulisan tersebut. Bila kita pernah merasakan hal-hal tersebut pertanda kita sedang dilanda writer's block.
Writer's block adalah suatu kondisi, terutama yang terkait dengan menulis, di mana seorang penulis tidak dapat menghasilkan karya baru atau mengalami perlambatan kreativitas. Kondisinya mulai dari kesulitan memunculkan ide orisinil hingga tidak mampu menghasilkan karya selama bertahun-tahun.
Istilah writer's block dipopulerkan pertama kali oleh seorang oleh seorang psikoanalisis di Amerika bernama Edmund Bergler pada tahun 1940-an. Ternyata tidak hanya para penulis pemula saja sering mengalami kondisi ini, tetapi penulis terkenal yang sudah bertahun-tahun berkecimpung dalam dunia
Tanda -tanda seseorang mengalami kondisi writer's block pada seorang penulis, antara lain: sulit fokus, kehabisan ide tulisan, sulit berkosentrasi, pikiran kosong, stress, merasa frustasi, dan rasa penat pada otak.
Penyebab Writer's Block
Ada beberapa penyebab yang dapat menimbulkan writer's block pada seorang penulis:
- Berada pada tekanan.Seorang penulis bisa saja merasa kehilangan mood atau keinginan menulis karena suatu sebab, seperti: sakit, lelah, stress. Namun karena tuntutan pekerjaan atau tuntutan dari orang lain, dia harus memaksakan diri untuk menulis. Hal tersebut dapat memicu writer's block.
- Mengalami emosional yang tidak stabil karena kelelahan dan stress yang berlebihan. Fokus/ konsentrasi saat menulis akan terganggu jika kondisi penulis sedang kelelahan atau pun stress.
- Tidak percaya diri dan rasa ketakutan yang berlebihan. Seorang penulis kerap dihinggapi writer's block ini jika dia merasa cemas dan tidak percaya diri tidak dapat menulis dengan hasil yang memuaskan.
- Penulis kerap mengkritik dirinya sendiri dan selalu ingin menghasilkan tulisan yang baik dan sempurna. Penulis tidak memiliki kebebasan hati untuk berkarya sesuai dengan kemampuannya. Hal ini juga dapat memicu seorang penulis ragu-ragu untuk melanjutkan tulisan.
- Tidak ada motivasi menulis dalam diri sendiri. Hal ini menyebabkan rasa malas penulis untuk mencari ide, mengembangkan ide dan menuliskan karya tulisnya.
- Kurang melakukan persiapan yang baik. Yang dimaksud persiapan adalah saat akan menulis harus menyiapkan kerangka terlebih dahulu. Kerangka tulisan ini digunakan untuk memberikan arah yang jelas bagi tulisan kita. Jika kita lupa apa yang akan ditulis, maka kerangka ini dapat membantu
Apa yang harus dilakukan saat ada dalam kondisi writer's block?
Saat kita berada dalam kondisi writer's block ini sebaiknya harus melakukan hal-hal berikut:
- Berhentilah menulis. Jangan memaksakan diri kita untuk menulis. Istirahatlah sejenak agar otak kembali pulih dan fresh.
- Penulis sebaiknya mencari tempat yang menyenangkan dan dapat memberikan ide yang baik.
- Buatlah kerangka tulisan agar membantu kita melanjutkan tulisan saat kita sedang ngebleng.
- Perbanyaklah membaca literatur yang berkaitan dengan ide tulisan kita. Hal ini dapat membantu kita untuk mengembangkan tulisan yang kita buat.
- Buatlah kolaborasi tulisan. Cara ini dapat membantu kita mengembangkan tulisan yang kita buat. Saling berbagi tulisan dan berbagi ide.
- Cobalah menulis dengan teknik dan sudut pandang yang berbeda dari tulisan sebelumnya.
Jika kita dilanda writer's block tidak usah cemas. Atasi dengan cara- cara di atas. Dan yang lebih penting, tumbuhkan motivasi dan kepercayaan diri untuk mulai menulis. Karena kesuksesan seorang penulis adalah menulis...menulis...dan menulis.
Cibadak, 19/01/2022