Lihat ke Halaman Asli

Ancaman Resesi Ekonomi

Diperbarui: 24 November 2022   18:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada tahun 2023 mendatang banyak sekali isu-isu tentang resesi di Indonesia, negara lain terutama negara Inggris sekarang ini telah jatuh ke dalam resesi yang akan berlangsung kurang lebih satu tahun lamanya, dan sekitar setengah juta orang kehilangan pekerjaan. Presiden Joko Widodo menyampaikan Indonesia mampu menghadapi resesi global dengan membentuk ketahanan pangan.

Seperti yang telah disampaikan oleh Bank Indonesia (BI) memperkirakan  pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai 5,3 persen. Artinya ekonomi Indonesia sangat tangguh, sehingga akan mampu menghadapi ancaman resesi global pada tahun 2023.

Pengertian Resesi

Resesi adalah suatu keadaan dimana perputaran ekonomi pada suatu negara berubah menjadi lambat atau buruk, kondisi perekonomian yang sulit ini dapat membuat perusahaan jatuh bangkrut.

Dampak dari resesi sendiri tidak main-main banyak perusahaan yang ditutup (bangkrut) atau perusahaan melakukan pengurangan pegawai yang dilakukan untuk menekan biaya operasional perusahaan, yang bisa disebut dengan PHK. Dengan adanya resesi membuat pendapatan pajak dan non pajak menjadi rendah akibatnya jumlah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang seharusnya masuk ke kas negara  malah menjadi lebih sedikit.

Menghadapi Resesi Ekonomi 2023

Maraknya berita-berita resesi yang akan datang membuat masyarakat Indonesia semakin panik dan bingung. Lalu apa saja yang bisa kita lakukan untuk menghadapi resesi ekonomi di Indonesia.

  • Membeli kebutuhan seperlunya (berhemat)
  • Menabung atau menyiapkan dana darurat
  • Kelola keuanganmu mulai dari sekarang
  • Melunasi hutang-hutang yang ada

Penyebab terjadinya resesi

  • Pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan lebih dari dua kuartal berturut-turut
  • Guncangan ekonomi yang mendadak
  • Inflasi
  • Gelembung aset pecah



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline