Lihat ke Halaman Asli

Menjawab Pertanyaan Anak Masa Kanak-Kanak Awal dengan Bijak dalam Membantu Perkembangan Kognitifnya

Diperbarui: 4 April 2017   18:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Menurut teori perkembangan kognitif Piaget, anak pada masa kanak-kanak awal berada pada tahap praoperasional (2-7 tahun), istilah praoperasional menunjukkan pada pengerttian belum matangnya cara kerja pikiran. Pemikiran pada tahap praoperasional masih kacau dan belum terorganisasi dengan baik (Santrock, 2002). Sehingga pada masa ini anak memiliki perkembangan intelektual yang tinggi yang menyebabkan mereka menanyakan apa-apa yang mereka lihat dan mereka dengar.

Sebagai orang tua yang baik tentunya harus bijak dalam menanggapi setiap pertanyaan yang keluar dari anak-anaknya. Bukannya malah memarahi anaknya ketika anak tersebut banyak bertanya. Fenomena yang terjadi pada masyarakat saat ini sungguh miris adanya karena kebanyakan dari mereka justru marah ketika anaknya sering bertanya. Padahal dengan kemarahan yang ditunjukkan orang tua terhadap anaknya tersebut justru akan menghambat perkembangan kognitifnya. Anak akan merasa takut untuk bertanya lagi dan pada akhirnya anak akan menyimpannya sendiri sehingga tidak berkembang pengetahuan mereka.

Tentunya sebagai orang tua tidak ingin anak-anaknya mengalami hal tersebut. Setiap orang tua tentu menginginkan anaknya bisa tumbuh dan berkembang menjadi anak yang pandai. Untuk itu jangan marah atau mengeluh ketika anak-anak selalu aktif bertanya. Bersyukurlah kepada Allah akan hal itu, karena itu merupakan salah satu tanda perkembangan kognitif dari anak. Tanggapilah pertanyaan tersebut dengan sabar, dengan baik dan bijaksana. Jika memang pertanyaan yang dilontarkan oleh anak tersebut tidak mampu kita jawab, maka jangan paksakan untuk menjawabnya. Akan tetapi kita beri pengertian bahwa kita belum mengetahui jawabannya. Jangan justru menjawab sembarangan karena seandainya kita itu salah, anak akan menganggap bahwa itu benar dan jawaban yang salah itu tetap akan tersimpan sebagai jawaban yang benar oleh anak. Oleh karena itu, dituntut kebijaksanaan kita dalam menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan oleh anak-anak yang berada pada masa kanak-kanak awal.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline