Tidak ada anak yang sempurna, akan tetapi harus diingat bahwa setiap anak yang terlahir ke dunia sudah pasti memiliki keistimewaannya masing-masing. Apa yang dimiliki anak A tidak harus dimiliki oleh anak B dan seterusnya.
Mereka lahir dengan pembawaan yang berbeda-beda dan tentu itu adalah sebuah anugerah Tuhan yang harus disyukuri. Tinggal bagaimana kita mau melihat dan menyikapinya.
Ketika kita bijak dan pintar dalam melihat dan menyikapi apa yang ada dalam diri anak, maka kemungkinan anak bisa tumbuh menjadi anak yang menakjubkan akan semakin besar.
Pernahkah kita melihat anak autis yang memiliki prestasi hebat dan menakjubkan? Tentu pernah bukan?! Lalu apa rahasia dibalik anak autis yang bisa seperti itu, padahal anak autis memiliki perbedaan dengan anak-anak lainnya? Artikel ini akan mencoba menjawab pertanyaan itu.
Ketika berbicara tentang anak autis, mungkin sebagian orang akan berpikir tentang kekurangan, gangguan, atau lainnya yang menjurus ke arah negatif.
Sebenarnya pemikiran seperti itu tidak sepenuhnya salah. Akan tetapi, tidak jarang pemikiran yang seperti itu membuat orang-orang menganggap bahwa anak autis tidak bisa berprestasi atau mencapai hal-hal hebat yang bisa dicapai oleh anak normal pada umumnya.
Autism Spectrum Disorder (ASD) atau lebih dikenal dengan autisme atau autis pertama kali diperkenalkan oleh psikiater berkebangsaan Swiss, Paul Bleuler pada tahun 1912.
Autis atau autisme adalah gangguan perkembangan saraf. Gangguan tersebut mempengaruhi perkembangan bahasa dan kemampuan seorang anak untuk berkomunikasi, berinteraksi, serta berperilaku.
Anak autis memang berbeda dan memiliki kekurangan. Akan tetapi kita harus merubah mindset kita bahwa dengan kekurangan tersebut anak autis pun bisa menjadi hebat.
Caranya adalah kita harus memberikan arahan yang tepat kepada mereka. Arahan yang tepat inilah yang dapat membuat anak autis menjadi hebat dengan cara mereka sendiri.
Misalnya adalah ketika kita menemukan anak autis yang memiliki kesulitan dalam berkomunikasi, namun ternyata anak tersebut sangat pandai dalam seni musik, maka arahan yang bisa kita berikan adalah menyuruhnya untuk terus berlatih, mengajaknya untuk melihat festival musik, memanggilkan guru les privat, dsb.