Momen Natal dan Tahun Baru sangat sering ditandai dengan bertemu secara langsung dan dikala pandemi ini, kegiatan tersebut terhalang. Sudah hampir dua tahun pandemi melanda dunia. Rasa ingin bertemu terhalang karena takut menularkan atau ditularkan dan memerparah keadaan.
Tak dapat dipungkiri, dengan berbagai teknologi yang semakin canggih saat ini, orang-orang dapat bertemu satu sama lain menggunakan aplikasi video conference hingga e-commerce. Kok bisa orang-orang saling bertemu melalui e-commerce? Melalui aplikasi yang sudah memiliki keberagaman fitur dalam tiap aplikasi, masyarakat dapat dengan bebas mengirimkan apa yang diinginkan kepada orang lain dengan share link atau mengobrol mengenai sebuah barang pada fitur chat yang disediakan pada aplikasi e-commerce.
Fitur-fitur ini sangat membantu orang-orang untuk membicarakan barang yang dapat dipesan. Selain itu, melalui e-commerce, calon pembeli dapat mencari barang dari UMKM yang sesuai dengan keinginan mereka. Ini sangat memudahkan calon pembeli dan membuat UMKM dapat dikenal secara luas. Tak perlu pusing-pusing untuk memilih barang yang akan dibeli, calon pembeli dapat memilih dengan leluasa produk UMKM apa yang akan dikirimkan.
Pastinya, pembelian pada e-commerce tidak jauh-jauh dari potongan harga dan jasa pengiriman yang sudah bekerja sama dengan tiap mitra UMKM. Untuk itu, pemakaian jasa pengiriman juga memengaruhi uang yang akan dikeluarkan. Melalui e-commerce, JNE memberikan potongan yang menarik dan hal tersebut membuat sebagian besar masyarakat di Indonesia memilih untuk menggunakan JNE. Selain mendapatkan potongan harga, menggunakan JNE juga dapat menjangkau ke tempat-tempat yang jauh dari perkotaan atau terpencil.
Lalu, apa hubungan dari hal-hal tersebut? Bertemu dan berkumpul dengan seseorang ketika ada hari besar seperti Natal dan Tahun Baru sangat didamba-dambakan saat ini. Sayangnya, pandemi menghambat hal tersebut sehingga orang-orang memberikan bentuk kehadiran lainnya yaitu dengan memberikan paket. Tentunya, barang yang dikirimkan adalah barang yang unik dan khas dari daerah tertentu. Dalam hal tersebut, memilih barang dari UMKM adalah hal yang tepat karena memberikan ciri khas tersendiri sebagai sebuah hadiah.
Bentuk kehadiran ini yang diberikan saat hari besar tak luput dengan ketepatan waktu dari pengiriman barang. Ketika menggunakan JNE, barang akan sampai tepat waktu bahkan lebih cepat sehingga barang pembelian akan sampai sebelum hari besar tersebut. Ini menandakan bahwa barang UMKM yang dipromosikan melalui e-commerce dapat dilihat secara langsung dan langsung dikirimkan menuju penerima dengan JNE.
Kemudahan ini memudahkan UMKM yang sedang mengembangkan bisnisnya bahkan berjuang ditengah kondisi pandemi saat ini. Dengan begini, UMKM dapat bertahan dengan bekerja sama dengan JNE dengan segala nilai plus-nya yaitu dikenal luas oleh masyarakat sehingga menjadi urutan pertama untuk dijadikan sebagai pengiriman. Selain itu, JNE juga membantu UMKM dengan memberikan pendalaman mengenai pengiklanan atau digital marketing melalui sosial media dan memberikan layanan e-fullfilment yang membantu UMKM.
Kedua hal tersebut sangat membantu UMKM karena dimasa sekarang selain e-commerce sebagai tempat menjualkan produk, sosial media juga berperan penting agar barang atau produk milik UMKM dikenal banyak orang. Pelatihan untuk penjualan melalui sosial media juga meliputi bagaimana barang milik UMKM memiliki daya pikat walaupun hanya dengan foto. Lalu, JNE juga memberikan kesempatan pada tiap UMKM untuk dapat mengirimkan barang pesanan lebih cepat dengan e-fullfilment. Dengan ini, barang milik UMKM yang ada di gudang milik JNE dapat segera langsung dikirimkan tanpa harus dijemput. Ini menyiasati agar barang lebih cepat sampai.
Harapan kedepannya adalah dengan bantuan dan kemudahan yang diberikan oleh JNE, UMKM dapat berkembang dimasa sulit saat ini, Hal tersebut juga berpengaruh dengan perekonomian negara yang menyusut saat pandemi ini. Semangat maju!