Di tengah pendemi COVID-19 Universitas Sebelas Maret Surakarta menurunkan mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di daerah asal masing-masing secara mandiri. KKN yang dibagi menjadi 3 gelombang ini dilakukan secara online maupun offline dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai standar. Nida Iftina Majida salah satu mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Eksa Rusdiyana, S. P., M. Sc. melaksanakan KKN COVID-19 di RT 03/01 Desa Potronayan, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali. KKN COVID-19 ini dilaksanakan selama 45 hari dari tanggal 2 Juni hingga 17 Juli 2020.
Program kerja yang dilaksanakan seperti pada edukasi tentang COVID-19, new normal, penggunaan masker, cuci tangan kepada anak-anak, manfaat dan panduan konsumsi obat tradisional dan beberapa suplemen untuk menjaga imunitas tubuh pembuatan warung hidup dan apotek hidup dipekarangan rumah, pembuatan pupuk organik yang di sampaikan melalui grup Whatsapp ibu-ibu PKK, media soasial lain, maupun secara door to door.
Program kerja ini dilakukan karena penyebaran COVID-19 yang cukup tinggi dan masih banyak masyarakat khususnya masyarakat RT 03 Desa Potronayan yang masih mengabaikan protokol kesehatan sesuai standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah, seperti tidak menggunakan masker ketika beraktivitas diluar rumah, tidak menerapkan social distancing. Pandemi COVID-19 juga berdampak salah satunya pada ekonomi masyarakat karena yang secara tidak langsung mempengaruhi ketahanan pangan masyarakat, oleh karena itu didukung beberapa kegiatan untuk memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri.
KKN COVID-19 ini diharapkan mampu memberikan manfaat dan perubahan kepada masyarakat sehingga penularan COVID-19 dapat dicegah dan ketahanan pangan selama masa pandemi COVID-19 atau setelahnya dapat didukung dengan beberapa program yang telah dilaksanakan.