Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Dokumen Pribadi
Berbisik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, berkata dengan perlahan-lahan atau memberi tahu dengan diam-diam. Namun, lain lagi dengan Berbisik yang dibudayakan di SDN Mekarwangi Desa Cintamulya Kecamatan Jatinangor Kab. Sumedang Jawa Barat. Berbisik disini sebagai akronim dari Berbagi Ilmu Itu Asyik. Sebuah aksi juang dari Kepsek Neneng Rostika SPd untuk sekolahnya, SDN Mekarwangi.
Dokumen Pribadi
Menurut Kepsek Neneng, Berbisik ala SDN Mekarwangi disesuaikan dengan ketersediaan senggang waktu tiap minggunya, " Biasanya kita tentukan hari Kamis. Tapi, ke sininya, bisa pakai hari apa saja. Asalkan, seminggu sekaliIntinya, berbisik itu, berbagi ilmu dari guru untuk guru. Semua guru di rendom kebagian sebagai pemateri, " ungkap Neneng dengan didampingi M. Ridwan salah seorang guru SDN Mekarwangi.
Dokumen Pribadi
Dikatakan Neneng lagi, SDN Mekarwangi memiliki 204 siswa. Siswa-siswanya berasal dari wilayah Desa Cintamulya, terutama dari Cipajaran dan Cibungur. Ketersediaan ruang kelas telah mencukupi. Hanya, tambah M. Ridwan, keberadaan WC dibanding jumlah murid masih belum mencukupi, " Sebenarnya perlu perbaikan. Tapi, diusahakan untuk dioptimalkan, " ungkap M. Ridwan.Target ke depan, Kepsek Neneng optimis, SDN Mekarwangi pasti BiSA untuk menjalankan program-program sekolah " Sesuai Visinya, BiSA itu, Berakhlak, Berilmu, Santun dan Agamis. Prestasi siswa, alhamdulillah ada. Eskulpun berjalan, " pungkasnya. ( Tatang Tarmedi )
