Lihat ke Halaman Asli

nety tarigan

Perempuan AntiKorupsi

Antisipasi Pembicaraan Isu Politik Ketika Merayakan Lebaran

Diperbarui: 3 Juni 2019   10:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hari Raya Lebaran tinggal dua hari lagi, hari yang fitri dimana semua keluarga dan semua kerabat akan bersilahturahmi dan saling maaf-memaafkan. Hari Raya lebaran adalah saat yang indah bertemu dan bercakap-cakap satu dengan yang lain karena waktu dan tempat terkadang memisahkan diri Kita dan kerabat berjauhan, sehingga sudah barang tentu ketika bertemu percakapan tumpah dari pertanyaan diri sampai isu yang sedang hangat di nasional dan international. 

Tidak dapat dipungkiri bahwa isu politik, wafat ibu Ani Yudhoyono dan urusan kerjaan dan urusan pribadi bisa jadi pembahasan ketika bertemu keluarga saat berlebaran. 

Terkait isu politik, bagi keluarga yang memiliki pilihan yang sama mungkin pembahasan yang akan dibahas adalah terkait lawan pilihan dan juga update pilihannya, pasti seru pembahasannya Karena pembicaraan dapat dijamin satu dan yang lain nyambung dan saling melengkapi pembicaraan.

Akan tetapi bagi keluarga terutama keluarga besar yang memiliki perbedaan pilihan pada pemilihan umum yang lalu bisa jadi isu politik dapat memicu deadlock pembicaraan dan dapat membuat keretakan pembicaraan dalam keluarga. 

Pembicaraan isu beda  politik sebenarnya sangat menyenangkan tapi juga berpotensi terjadi konflik komunikasi. Konflik komunikasi dapat timbul ketika satu sama lain merasa data informasi yang dimiliki paling akurat dan benar serta Tidak cukup mampu mendengar pendapat pendapat orang lain. 

Sangat disayangkan jika saat-saat bahagia untuk merajut kebersamaan berubah menjadi saat yang tidak menyenangkan oleh isu politik saat ini. Untuk itu ada baiknya ketika ada salah satu keluarga berbicara isu politik yang dapat kita lakukan adalah mendengarkan saja informasi yang disampaikan sambil memberikan senyum tanpa memberikan komentar jika Kita Tidak yakin akan pilihan orang yang berbicara ; selain itu Kita juga dapat perlahan merubah topik Pembicaraan dengan isu yang ringan seperti "Anak mau masuk Sekolah mana" atau membuat Programme jalan-jalan keluarga besar atau membicarakan terkait dengan isu yang menarik saat itu yang dilihat dan didengar. 

Yang pasti komunikasi saat hari Fitri harusnya dibangun dengan komunikasi yang indah tanpa merugikan orang lain atau membuat hati orang lain menjadi sedih.

Selamat menyambut hari kemenangan hari yang Fitri 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline