Lihat ke Halaman Asli

Nesosmedia

Ruang Bumi Nusantara

Mahasiswa Adonara dan Lembata "Gemohing" di Jakarta

Diperbarui: 12 Januari 2020   08:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keterangan Foto : Ketua Panitia (Kanan) Pengurus Organisasi Ama-Kemadabaja | dokpri

Nesosiana, Jakarta - Dua organisasi asal Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar acara Natal dan Tahun Bersama yang bertempat di Margasiswa 1, Menteng-Jakarta Pusat (11/01/2019) malam.

Kedua organisasi tersebut adalah Angkatan Muda Adonara (AMA JAKARTA) dan Keluarga Besar Mahasiswa dan Pemuda Lembata Jabodetabek (KEMADABAJA).

Ketua panitia pelaksana, saudara Mario Sogen dalam sambutannya mengatakan bahwa acara orang muda lamaholot tersebut sebagai upaya melestarikan warisan budaya.

"Kita dihadapkan dengan era modernisasi yang dengan tidak sengaja membuat kita lupa akan budaya kita. Acara ini sebagai terobosan positif orang muda Lamaholot di Ibukota agar tetap menolak lupa akan 'cendramata' sosial dahulu". Ungkapnya.

Keterangan : Sesi foto bersama | dokpri

Acara yang bertemakan "Merajut dan Merawat Persaudaraan dengan Semangat Gemohing" tersebut dihadiri oleh ratusan tamu undangan yang terdiri dari Sesepuh, Alumni, Senior dan Anggota.

Ketua umum KEMADABAJA Saudara Vance Watoutan ketika ditemui berharap bahwa kegiatan bersama tersebut selalu dilakukan di masa mendatang.

"Ini adalah kegiatan kita yang pertama sepanjang hampir belasan tahun kedua organisasi ini berdiri. Harapan saya, Gemohing tite (Kerjasama kita-red) akan terus berlanjut. Ungkap mahasiswa Universitas Bung Karno tersebut.

Berbagai rangkaian acara seperti puisi dan seni lainnya mengisi agenda kegiatan tersebut.

Suadara Eris Cabelen selaku Ketua Umum AMA JAKARTA ketika ditemui di tempat yang sama mengatakan bahwa, perlu adanya kesadaran akan persaudaraan yang terjaga sejak dahulu.

"Kita dihadapkan dengan egoisme pada masa sekarang. Sementara kita adalah satu rumpun yang sudah bersama sebelum negara ini berdiri. Semoga, hubungan kita 'Ata Lamaholot' (Orang Lamaholot-red) tetap terjaga keharmonisannya". Ungkap Cabelen.

Sejak beberapa tahun silam, kedua organisasi yang berasas kekeluargaan ini telah banyak melakukan kegiatan positif terutama pengkaderan di Jakarta dan sekitarnya. (ns-tim)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline