Lihat ke Halaman Asli

NENI RATNA YULIANI

Membaca Dan Menulis Adalah Dua Sejoli

Solusi Lahan Sempit untuk Para Pencinta Tanaman Hias

Diperbarui: 20 September 2022   00:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meski terbatas lahan untuk tanaman hias, saya tidak kehilangan akal untuk menempatkan tanaman hias di rumah (Pexels/Min An)

Saya suka berkebun, menanam dan merawat tanaman hias.

Kecintaan saya pada tanaman, bukan tanpa dasar, bahkan sudah berakar sejak kecil, dan terbawa sampai dewasa bahkan sampai usia setua ini. Mungkin karena keseharian masa kecil saya yang sudah lekat dengan dunia tanaman. 

Bagaimana tidak, saya tinggal di rumah kakek dan nenek yang keluarga petani, dan yang rumahnya pun punya pekarangan yang luas pula, bahkan ada halaman sampingnya juga.

Pekarangan rumah nenek itu dipenuhi dengan segala macam tanaman hias dan bunga-bungaan, ada juga pohon buah-buahan, sementara di halaman samping dipenuhi tanaman sayur dan kebutuhan dapur. 

Puluhan tahun berlalu, dan meskipun saya sudah menjadi kaum urban di ibu kota, saya tetap seorang yang berangkat dari desa, dari keluarga petani, di mana tanaman, dan kedekatan dengan alam, sudah menjadi bagian dari hidup saya.

Hidup di daerah perkotaan, tentu lain dengan hidp di pedesaan. Ketika hidup di pedesaan, di mana harga tanah tidak semahal di perkotaan, rata-rata penduduknya mempunyai lahan perumahan yang sangat ideal. Luas tanah yang cukup luas, begitupun dengan luas bangunan rumahnya. 

Ada pekarangan rumah, ada teras, ada halaman samping rumah, bahakan masih ada pula halaman di belakang rumah. Rumah masing-masing warga dengan para tetangganya, masih berjarak, bahkan cukup berjauhan.

Keadaan seperti ini berbanding terbalik dengan keadaan di perkotaan. Jadi harus ada siasat dan upaya khusus dari seseorang seperti saya, yang mempunyai hobi berkebun atau menanam tanaman hias tetapi terkendala dengan lahan yang sempit. 

Dengan siasat dan upaya khusus inilah, lahan sempit tidak menjadi kendala lagi buat saya. Saya menyebutnya sebagai solusi lahan sempit, berkonsep memanfaatkan lahan dan ruang yang ada semaksimal dan seoptimal mungkin.

Untuk mewujudkannya, terlebih dahulu, saya harus mempertimbangkan hal-hal berikut, seperti di bawah ini:

  • Lahan dan ruang sempit seperti apa yang dimiliki yang akan dijadikan tempat untuk tanaman-tanaman itu? Jawabannya adalah: ada teras, halaman depan rumah (taman kecil), dinding pembatas dengan rumah tetangga, kanopi, pagar tembok, dan terakhir adalah lahan di luar pagar.
  • Tanaman jenis apa yang akan ditanam? Jawabannya adalah: tanaman hias.
  • Cara menanam seperti apa yang akan dipilih, langsung menanam di media tanah, atau di pot? Jawabannya adalah di pot.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline