Lihat ke Halaman Asli

Tety Polmasari

ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja

Menu Sarapan, Scotel Ubi Ungu, Gurih dan Nikmat!

Diperbarui: 15 September 2022   13:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

Seperti biasa, selepas shalat subuh saya berjibaku di dapur. Apalagi kalau bukan untuk menyiapkan sarapan buat anak-anak saya. Ya namanya juga emak-emak, yang  tidak lepas dari urusan dapur.

Kakak Putik dan Kakak Najmu, setiap hari masuk pagi. Jadi, saya harus memastikan anak-anak sarapan. Bagi saya, sarapan sangat penting biar anak-anak bisa berkonsentrasi saat belajar.

So, sarapan menjadi agenda wajib yang tidak boleh terlewatkan. Begitu pesan kesehatan yang saya turuti hehehe...

Ok, kali ini saya bikin scotel ubi ungu. What, ubi ungu again? Ya, bagaimana dong, ubi ungunya masih ada. Tinggal beberapa lagi sih. Jadi, saya ingin memanfaatkan bahan yang ada saja.

Mau beli macaroni, kudu keluar duit lagi dong. Lagi pula sudah umum itu. Scotel macaroni mah sudah biasa itu. Saya mau bikin yang tidak biasa. Ke luar dari pakemnya. Namanya juga bereksperimen hehehe...

Saya cek di kulkas, ada wortel parut sisa kemarin, 1 buah kentang, 1 buah jagung, kol. Ada 3 potong nugget ayam juga. Ok, bisa nih dijadikan isian schotel.

Jadi, saya siap-siapkan bahannya. Ubi ungu 200 gr rebus yang sudah dihancurkan, 4 lembar daun kol diiris-iris, keju parut 150 gram, 1 buah wortel diparut, 2 butir telur ayam, 1 buah jagung dipipil, 1 buah kentang dipotong tipis-tipis pakai parut pemotong.

Saya siapkan juga 2 siung bawang putih dicincang, 1/2 potong bawang bombay diiris-iris 1/2 paprica hijau, 1 gelas susu cair, potongan nugget, 1/2 sendok teh garam, 1/2 sendok teh lada bubuk, dan 1/2 sendok garam penyedap rasa.

Dokumen pribadi

Ok, mari kita eh saya eksekusi. Bawang putih, bawang bombay, paprica ditumis dengan 1 sendok makan margarin, tumis sampai harum, sambil diaduk-aduk.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline