Lihat ke Halaman Asli

Nelwiza

Guru Kelas 7

Mengenang Masa Lalu yang Indah untuk Dikenang

Diperbarui: 1 Februari 2023   14:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku menoleh kebelakang. Dikala terkenang saat ini. Masa lalu terlalu indah untuk dilupakan. Berbagai jalan telah dilalui. Bebatuan terjal menghadang. Terasa pilu untuk diukir hari ini. 

Teringat manisnya perjalanan menuju tepian pantai. Gelombang kian tinggi. Menghempas kemudian kembali lagi ke tengah. 

Tiada lelah dan capek berkejar-kejaran. Mencari apa yang dicari. Aktifitas keseharian membuahkan hasil. Memilah mana yang bernas mana yang hampa 

Rutinitas kelautan  membiru selepas mata memandang. Kesejukan berbagi ke seluruh tubuh. Menghembus helaian dedauanan. Menerpa berlalu lanang. 

Mengenang kembali seputar masa lalu. 

Hadir kehadapan melintas melewati jalan pikiran. Membina kerukunan antara masa lalu dengan sekarang. Terbina kolaborasi melanjutkan aktifitas dalam kehidupan.  

Perawang, 01022023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline