Sekolah adalah rumah kedua kita ya Nak! Ungkap saya kepada peserta didik sewaktu apel pagi tiap hari Senin. Rumah ke dua harus dijaga agar mendatangkan kenyamanan dalam belajar dan menuntut ilmu. Baik ilmu dunia maupun ilmu akhirat.
Ilmu dunia dan akhirat adalah seia sekata seiring sejalan. Tinggalkan duniamu apabila datang akhiratmu. Artinya apabila sedang membuat latihan atau pekerjaan rumah waktu shalat telah memanggil bersegeralah mengerjakan perintah yang Maha Esa.
Karena hidup dan mati kita ditanganNya. Apabila kita dijemput sewaktu mengerjakan latihan apa daya dan upaya kita untuk menghadap beliau. Hai pulan sekarang kita berangkat tiket sudah ada sementara kita belum menunaikan kewajiban. Apabila roh kita sudah diambil kemana mau mengadu sedangkan roh yang punya mengambil.
Mari kita ingat selalu kepadaNya Karena harta yang dipakai seperti mata, telinga, kaki , tangan adalah pemberian Allah semata. Maka dijaga sebaik mungkin.
Begitu juga dengan rumah kedua kita tanamkan rasa memiliki. Kalau sudah tertanam rasa memiliki maka akan menjaganya dengan baik dan hati-hati dalam mempergunakan.
Setiap hari sudah ada jadwal piket buntuk membersihkan baik menyapu mempel lantai agar wangi dan betah di dalamnya. Kalau ada tanaman disiram diberi pupuk agar subur dan indah. Tanaman juga Ju ikut berterima kasih kepada kita yang telah memperhatikan memberi makan dan minum.
Bergiliran seterusnya memperhatikan sampah yang sudah menumpuk dibuang ke tempat sampah atau bak sampah organik dan non organik.
Begitu juga saat pulang jangan lupa mematikan lampu dan kipas agar tida terjadi yang tidak diinginkan. Semoga kedepannya peserta didik semua lebih baik lagi dalam bertindak dan berprilaku terhadap guru dan teman-teman.
dok. pribadi