Lihat ke Halaman Asli

Apa Sajakah Sistem Persediaan dalam Akuntansi?

Diperbarui: 30 November 2015   13:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pada artikel yang pertama penulis telah membahas mengenai definisi dari persediaan. Pada artikel kali ini penulis akan membahas mengenai sistem persediaan. Apa sajakah sistem persediaan itu?

Sistem akuntansi persediaan bertujuan untuk mencatat mutasi tiap jenis persediaan yang disimpan di gudang.  Sistem ini berkaitan erat dengan sistem penjualan, sistem retur penjualan, sistem pembelian, sistem retur pembelian, dan sistem akuntansi biaya produksi.

Terdapat 2 sistem persediaan pada akuntansi.

  1. Sistem Periodik
  2. Sistem Prepetual

 

***Apa itu Sistem Periodik?

Dalam sistem ini setiap kali ada transaksi penjualan, maka yang dicatat hanyalah pendapatan dari penjualan tersebut. Tidak ada jurnal untuk mengkredit rekening persediaan atau rekening pembelian harga pokok dari barang yang sudah dijual tersebut.

Akibatnya Harga Pokok Penjualan (HPP) ditetapkan dengan membuat daftar terperinci tentang barang yang ada (persediaan fisik) pada akhir periode penjualan. Perhitungan (Physical Inventory) dilakukan hanya satu kali dalam satu tahun, yaitu pada saat akhir periode fiskal. Apabila perhitungan fisik dilakukan dalam suatu jangka waktu tertentu bagi persediaan tersebut, maka sistem persediaan tersebut adalah sistem periodik.

 

Bagaimana dengan Sistem Prepetual?

Pada sistem ini catatan persediaan dibuat secara continue. Setiap jenis harga dibuat daftar tersendiri dalam buku besar pembantu.

Pertambahan persediaan akan dicatat di sebelah Debet pada perkiraan yang bersangkutan. Sedangkan setiap ada pengurangan akan ditulis di sebelah kredit. Dan saldo merupakan hasil akhirnya. Saldo dari perkiraan ini disebut Saldo buku persediaan barang yang merupakan keharusan untuk dicocokkan dengan persediaan barang yang benar-benar ada (hasil inventarisasi).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline