Lihat ke Halaman Asli

Antisipasi Profesi Peneliti di Era Teknologi

Diperbarui: 3 Oktober 2022   22:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Apa itu peneliti?

Peneliti merupakan seseorang yang meneliti dan mengembangkan ilmu pengetahuan atau teknologi. Pada umumnya, peneliti lebih banyak melakukan praktik langsung di laboratorium/lapangan. Peneliti dapat dianalogikan sebagai seseorang yang mempunyai ikatan kuat dengan sains, karena banyak dari mereka yang menghabiskan waktu di laboratorium untuk menyelesaikan berbagai penelitiannya.  

Di masa sekarang, peneliti sangat berjasa dalam kehidupan kita. Berbagai kebutuhan masyarakat baik di bidang pangan, kesehatan, dan teknologi tidak terlepas dari campur tangan mereka. (sumber: https://campus.quipper.com/careers/peneliti)

Lantas di masa yang terus berkembang ini, apakah profesi peneliti akan tergantikan dengan teknologi robot yang lebih canggih dan efisien? Jawabannya, kemungkinan besar akan tergantikan. Banyak sekali kelebihan teknologi robot yang melebihi batasan manusia. Misalnya adalah kemampuan kerja secara cepat dan efisien, multitasking, dll. Dengan semua kelebihan tersebut, profesi yang masih menggunakan sumber daya manusia dan cara tradisional kemungkinan akan kalah bersaing. 

Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa kemampuan manusia akan tetap digunakan di masa yang akan datang. Biaya pembuatan robot cenderung mahal dan memerlukan banyak perbaikan bila mengalami malfungsi. Selain itu, salah satu kemampuan manusia yang tidak dimiliki robot adalah hati nurani, secara spesifik empati dan intuisi. Robot dibangun dengan sistem koding yang akan memerintah mereka untuk melakukan sesuatu, namun tidak dengan memahami perasaan manusia. 

Berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan untuk beradaptasi dan bersaing di era teknologi robot, diantaranya adalah:

1. Menguasai teknologi itu sendiri

Dengan berkembang pesatnya teknologi di dunia, manusia harus mempunyai pemikiran positif dan maju, jangan menjadikan teknologi sebagai penghambat. Berbagai kelebihan teknologi ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk melakukan penelitian baru yang lebih canggih dan inovatif. 

2. Dapat menjadi navigator dan mobilisasi yang mumpuni

Manusia dituntut untuk terus mengikuti segala perkembangan dan secara cepat mengambil keputusan agar dapat beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang terjadi.

3. Mempunyai kreativitas dan kemampuan memecahkan masalah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline