Lihat ke Halaman Asli

Natalis Ransi

learn and share

Many-to-Many Relationship: Konsep dan Penerapannya

Diperbarui: 3 Juli 2021   01:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Many-to-Many Relationship: Konsep dan Penerapannya (unsplash/annie spratt)

Salah satu tahapan pada analisis sistem informasi adalah mengidentifikasi entitas-entitas dasar yang menjadi kunci utama pada proses bisnis organisasi. 

Setelah kita memperoleh entitas dasar tersebut, kita perlu mepelajari kemungkinan-kemungkinan nilai relasi yang mungkin muncul. 

Kemungkinan relasi yang boleh muncul ketika kita diberikan dua buah entitas  adalah: one-to-one, one-to-many, many-to-one, dan many-to-many.Pada kasus kali ini saya akan mencoba membahas tantang relasi "many-to-many". 

Sebagai ilustrasi, akan dibangun sebuah sistem informasi kepegawaian sebuah organisasi. Dimana, salah satu fitur sistem adalah adalah Fitur 1: sistem mampu memberikan keadaan jumlah pegawai berdasarkan tingkat pendidikan berdasarkan waktu

Berdasarkan ilustrasi tersebut kita peroleh/tetapkan bahwa ada dua entitas dasar, yaitu pegawai dan pendidikan. Adapun pegawai merupakan entitas yang anggotanya adalah Pegawai A, Pegawai B, Pegawai C dan seterusnya, sedangkan entitas pendidikan memiliki anggota Tingkat pendidikan SD, Tingkat Pendidikan SMP, Tingkat Pendidikan SMA, Tingkat Pendidikan S1, Tingkat Pendidikan S2, Tingkat Pendidikan S3.  

Baca juga : Ancaman Terhadap Teknologi Sistem Informasi

Jika digambarkan maka ilustrasi masalah ini dapat kita ilustrasikan seperti pada Gambar 1. Pada Gambar 1 ini, kita telah melakukan mentransformasi entitas menjadi Tabel, yaitu entitas pegawai menjadi tbl_pegawai dan entitas pendidikan menjadi tbl_pendidikan

Gambar 1: Dokumen Pribadi

Pada Gambar 1 dapat dilihat bahwa tabel_pegawai akan menampung data-data id, nama, tempat_lahir, tgl_lahir, dan jenis_kelamin sesuai dengan type data masing-masing yang telah didefinisikan. Sedangkan tbl_pendidikan akan menampung data-data id, nama, dan jenjang sesuai dengan tipe datanya masing-masing.

Selanjutnya berdasarkan keadaan/proses bisnis diperoleh informasi bahwa relasi yang mungkin mucul antara dua entitas ini dapat diilustrasikan sebagai berikut: Skenario Ilustrasi I: "Seorang pegawai menyelesaikan beberapa tingkat pendidikan dalam kurun waktu tertentu, serta beberapa pegawai memiliki tingkat pendidikan yang sama diwaktu tertentu". Ilustrasi ini menyimpulkan bahwa kedua entitas ini memiliki relasi "many-to-many".  

Baca juga : Dosen Sistem Informasi UBSI Kota Sukabumi Sosialisasikan Prokes di Villa Aku Cantik Kota Sukabumi

Pertanyaannya adalah bagaimana mengimplementasikan relasi dua entitas ini? sehingga pada akhirnya nanti sistem dengan mudah memberikan jawab atas kasus kita  (fitur 1).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline