Berawal dari hasil evaluasi kegiatan P2K2 dengan beberapa pendamping PKH diwilayah dampingan saya, saya menemukan bentuk-bentuk kebingungan lainnya bagi pendamping. Awalnya mereka bingung bagaimana menerapkan AKB (adaptasi Kebiasaan Baru) saat P2K2 maka hadirlah skema pelaksanaan P2K2.
Sekarang kebingungan yang lain adalah materi apa saja yang harus disampaikan pada P2K2 masa-masa new normal ini, sementara modul Covid-19 belum diberikan dari PKH Pusat atau Kementrian Sosial.
Kalaupun hanya menyampaikan cuci tangan dan penggunaan masker apa tidak akan jenuh dan harus sampai bulan keberapa dilakukannya. Maka dari sana ide membuat modul muncul.
Sebelumnya saya telah membagikan 15 protokol kesehatan dari berbagai bidang namun terlalu banyak materi malah menambah kebingungan bagi pendamping PKH. Maka strateginya diubah dari ke-15 protokol yang ada disisir materi-materi yang berhubungan langsung dengan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH, didaptkanlah 4 isu utama yang cukup menarik dan dirasa penting untuk bisa disampaikan pada KPM PKH. Isu-isu itu antara lain:
1. Pengenalan Covid-19 dan penggunaan masker
Pengenalan covid-19 memang gencar dilakukan hampir disemua media baik digital, cetak maupun visual. Namun, belum tentu bisa menyentuh semua kalangan dan dipahami. Memanfaatkan kemampuan pendamping yang bergelar sarjana maka secara intelektual pendamping PKH mampu menyerap informasi dan kemudian menyampaikan ulang sesuai dengan karakter masyarakat yang didampinginya.
Maka isu pengenalan covid dan penggunaan masker menjadi isu pertama yang dibahas. Ini juga terkait bagaimana hasil-hasil survey mengatakan bahwa masih banyak masyarakat yang belum menggunakan masker bila berkegiatan diluar ataupun cara penggunaan maskernya kurang baik. Itulah yang kemudian dijadikan materi untuk pendamping sampaikan pada KPM PKH dilengkapi dengan ilustrasi gambar dan penjelasan per langkahnya.
2. Perlindungan Anak selama masa new normal
Perlindungan anak menjadi salah satu fokus utama Program Keluarga Harapan karena ada pada modul P2K2 sebelumnya. Namun pada AKB ini dibedakan dengan sosialisasi protokol bagaimana perlindungan anak diterapkan selama Covid-19 ini.
Kecenderungan perilaku negatif meningkat dikarenakan tingginya angka pengangguran akibat alur perekonomian yang stagnan atau cenderung tutun. Anak dalam keluarga bisa sangat rentan mengalami perlakuan tidak mengenakan dari orang lain. Maka sosialisasinya protokol itu perlu. Terlebih menekankan upaya-upaya yang bisa masyarakat lakukan untuk kontrol sosial dalam rangka meminimalisir perlakuan salah pada anak.
3.Belajar dari rumah untuk anak KPM PKH