Lihat ke Halaman Asli

Perpustakaan Vredeburg, Jejak Jawa dan Perjuangan

Diperbarui: 24 Februari 2017   16:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebelum ke Bandara Adi Soecipto Jogyakarta, ku sempatkan untuk mampir ke Museum Benteng Vredeburg yang terletak di jalan Maliboro. Dengan membayar Rp 2.000,- kita sudah bisa memasuki museum dan menikmati fasilitasnya.

Di Museum,  ku sempatkan menonton filem sejarah Jogyakarta dan pembangunan Museum. Setelah itu melihat petunjuk beragam bagian yang bisa dinikmati. Ku tertarik dengan Perpustakaannya.

Dari pintu utama, letak perpustakaan berada di gedung pertama sebelah kiri. Memasuki rusng perpustakaan, udara cukup sejuk. Berfasilitas AC dengan suhu 18 derajat celcius. Pustakawan yang bernama Diyah Sulistyo Rini menyambut kami.

Kami diminta mengisi daftar pengunjung dan memberikan angket tentang fasilitas perpustakaan. Pencahayaannya bersumber dari cahaya Matahari. Cukup ramah lingkungan.

Sistem pengarsipan bukunya cukup modern. Dengan lemari arsip perpustakaan yang mobile dengan rel dibawahnya membuat efisien ruangan yang tidak terlalu luas.

Bila ingin mencari buku di berbagai rak, cukup dengan mendorongnya kita bisa membuka, menutup lemari buku perpustakaan.

Pengelolaan buku sudah menggunakan aplikasi Opack. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline