Lihat ke Halaman Asli

Nanda Nuriyana SSiTMKM

Praktisi dan Akademisi

Kering Rapuh

Diperbarui: 8 Oktober 2021   20:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Jangan katakan enggan menyapa

Takkala sang Luna datang malu-malu

Menitip pendar berbalut jingga

Jangan pernah menolak cinta pada ujung merasa kehilangan

Berpucuk ranting tajam melukai hingga patah di dahan terserak

Dedaunan pun perlahan jatuh melambai menemui takdirnya

Hembusan angin, desiran rindu

Menapaki jejak-jejak kenangan pilu

Masih membekas sembilu menghujam relung asaku

Mematikan saraf-saraf kepekaan ini

Aku tanpa jeda

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline