Mohon tunggu...
Nanda Nuriyana SSiTMKM
Nanda Nuriyana SSiTMKM Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Praktisi dan Akademisi

BERTUGAS DI RUMAH SAKIT dr FAUZIAH BIREUEN BAGIAN KONSELOR HIV AIDS

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kering Rapuh

8 Oktober 2021   20:02 Diperbarui: 8 Oktober 2021   20:13 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jangan katakan enggan menyapa

Takkala sang Luna datang malu-malu

Menitip pendar berbalut jingga

Jangan pernah menolak cinta pada ujung merasa kehilangan

Berpucuk ranting tajam melukai hingga patah di dahan terserak

Dedaunan pun perlahan jatuh melambai menemui takdirnya

Hembusan angin, desiran rindu

Menapaki jejak-jejak kenangan pilu

Masih membekas sembilu menghujam relung asaku

Mematikan saraf-saraf kepekaan ini

Aku tanpa jeda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun