Lihat ke Halaman Asli

Nana Marcecilia

TERVERIFIKASI

Menikmati berjalannya waktu

Adu Pasang Baliho dan Pencitraan, Kok Gak Adu Komunikasi dari Hati ke Hati dengan Rakyat?

Diperbarui: 13 Agustus 2021   22:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Baliho Puan Maharani di Jalan Kemanggisan | Dokumentasi Pribadi

Pemasangan baliho oleh para politisi sedang mengalami polemik karena dianggap kurang sesuai dengan keadaaan masyarakat yang kini sedang membutuhkan bantuan sosial.

Walau beberapa partai politik seperti PDI-P dan Golkar membantah pemasangan baliho tersebut untuk meningkatkan elektabilitas dengan segudang alasan yang dianggap logis, namun pesan yang diterima masyarakat, selaku orang-orang yang melihat, baik pakar politik maupun awam, adalah sebuah iklan kampanye.

Mengapa demikian?

Karena sejak dulu para politisi yang ingin mencalonkan diri sebagai presiden ataupun jabatan pemerintahan lainnya, selalu memakai iklan baliho seperti ini. Jadi, sebenarnya tidak salah kalau masyarakat akhirnya memiliki persepsi yang berbeda dengan tujuan para politisi.

Jadi alangkah baiknya para politisi dan partainya berkonsultasi terlebih dahulu pada tim komunikasi yang memang ahli dibidangnya, termasuk para sosiolog agar tujuan pesan yang ingin disampaikan bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. 

Seperti pernyataan politisi PDI-P, Kapitra Ampera, yang dilansir dari Suara.com bahwa pemasangan baliho Puan Maharani dimaksudkan untuk membantu masyarakat agar melancarkan perekonomian dimasa PPKM. 

Dan beliau juga menilai orang yang menganggap negatif tentang pemasangan baliho, berarti orang tersebut dangkal dalam berpolitik, apalagi rasanya sah saja karena manusia memiliki hak politik, walaupun sedang masa pandemi.

Nah, pernyataan beliau ini tersebut, menurut saya, agak membingungkan. 

Pertama, baliho merupakan salah satu bentuk reklame yang dimaksudkan untuk beriklan. Dalam beriklan tentu ada pesan dan target marketnya. Kalau pemasangan baliho hanya sekedar yang penting terpajang saja tanpa ada pesan yang disampaikan dan target marketnya, lantas apa tujuan pemasangan baliho, kalau bukan hanya buang-buang uang saja?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline