Lihat ke Halaman Asli

Nala Windari

mahasiswa

Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Pengeluaran Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2023

Diperbarui: 3 Mei 2024   22:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

KABUPATEN PASAMAN BARAT

Pendapatan daerah masing masing tahun 2023.

Pendapatan asli daerah(PAD) atau locally generated revenue kabupaten pasaman barat tahun 2023 sebesar 127.610.351.519,91.

Pendapatan asli dareah terbagi menjadi 4 yang pertama pajak daerah atau local tax sebesar 30.993.364.685,20 yang kedua restribusi daerah atau regional levy sebesar 2.993.163.162,00 yang ketiga hasil perusahaan milik daerah dan pengelolaan kekayaan daerah yang di pisahkan atau results of regionally owned companies and separated regional wealth management sebesar 8.973.040.033,00 dan yang keempat lain-lain PAD yang sah atau others sebesar 84.650.783.639,71

Apakah sudah melebihi target pendapatannya?, apa yang menjadi pendapatan paling banyak nya?

Di simpang empat pemerintah kabupaten pasaman barat, sumatera barat menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp160.808.764.615 Realisasi pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat hingga 15 Desember 2023 mencapai Rp112.495.940.450 dari target Rp160.808.764.615 atau 69,96 persen.dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa pendapatannya tidak atau belum mencapai target sesuai yang direncanakan atau di inginkan.

Yang menjadi pendapatan yang paling banyak yaitu lain-lain PAD yang sah atau others sebesar 84.650.783.639,71 sedangkan pendapatan  yang lain masih jauh berada dibawahnya.

Pengeluaran daerah 2023

Jenis pengeluaran atau belanja daerah terbagi menjadi tiga yaitu belanja tidak langsung atau indirect expenditure, belanja bantuan sosial atau sosial assistance expenditure, belanja langsung atau direct shopping 

Yang mana belanja tidak langsung atau indirect expenditure  sebesar 660.631.172.647,00 yang dibagi menjadi empat yang pertama belanja pegawai atau employee expenditure sebesar 532.018.754.424,00 ,yang kedua belanja bunga atau interest shoping ,yang ketiga belanja subsidi atau subsidized shoping, yang keempat belanja hibah atau grant shoping sebesar 26.035.136.574,00

Belanja bantuan sosial atau sosial assistance expenditure sebesar 497.500.000,00 yang dibagi menjadi tiga yang pertama yaitu belanja bagi hasil atau profit sharing expenditure sebesar 1.602.909.473,00  yang kedua belanja bantuan keuangan atau finansial aid expenditure sebesar 100.155.658.775,00 yang ketiga belanja tidak terduga atau unexpected expenditure sebesar 321.213.401,00.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline