Lihat ke Halaman Asli

Arti Seorang Teman

Diperbarui: 8 Oktober 2023   14:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Sebenarnya apa arti dari seorang teman atau sebuah pertemanan? Yang jelas, teman merupakan orang yang menemani kita mengarungi hidup atau istilah yang menggambarkan perilaku kerja sama dan saling mendukung antara dua atau lebih entitas sosial. Definisi ini mungkin memang luas sekali. Karena orang tua pun dapat menjadi teman, sahabat juga teman, bahkan mungkin musuh atau saingan yang selalu bersama dengan kita itu adalah teman dalam sudut pandang yang lain.

Mungkin secara filosofis lebih tepat jika kita menyebut teman adalah segala sesuatu yang ada dalam circle kita. Teman tidak harus orang yang menurut kita baik, karena terkadang orang jahat bisa membuat kita tumbuh jadi baik. Walaupun seperti itu, di banyak kamus seperti Britannica yang disebut seorang friend itu harus mengandung unsur perasaan. Tapi, sering tidak kamu melihat ada teman yang dibenci, tapi sebenarnya perilakunya membuat kamu dewasa? Contohnya, ketika ada teman yang selalu menegur kamu ketika kamu bolos sekolah, ketika kamu salah milih pasangan, atau sebagainya.

Terkadang teman seperti itu sering dibilang kolot, seperti ibu-ibu. Karena itu, afeksi atau perasaan naksir itu bisa saja bertepuk sebelah tangan dan di akhir tetap saja dia adalah teman yang selalu ada dalam circleDi antara itu semua, kita dapat mengatakan bahwa arti teman itu netral. 

Tidak ada satu definisi pasti tentang teman. Jadi jika kita mendefinisikan teman adalah circle, mungkin itu tepat. Jika mendefinisikan teman adalah orang yang mendorong kita untuk menjadi baik, mungkin itu juga tepat. Ada satu bahasan filosofis menarik. Banyak literatur yang mengatakan, tetapi mungkin kamu dapat melihat karya Nyoman Nuarta di depan Museum Nasional. Teman adalah orang yang membuat kamu fokus dalam kehidupan kamu.

Ketika kamu kecil, teman kamu mungkin banyak. Ketika kamu remaja, teman kamu semakin banyak. Tapi ketika kamu menua kamu akan menemukan bahwa teman kamu semakin sedikit. Semakin tua semakin sedikit. Kenapa? Karena hidup kamu jadi semakin fokus sama tujuan. Semakin dewasa, hanya orang yang mendukung tujuan saja yang akan ada di circle kamu. Dengan banyaknya masalah, maka semakin tua memang wajar manusia semakin pragmatis.

Kita menyortir, menggolongkan teman berdasarkan manfaatnya. Semakin tua, hidup itu sudah semakin pusing. Apalagi jika harus dibuat tambah pusing dengan urusan teman yang bikin hidup jadi buruk. Pilihannya ketika hari tua kamu akan memperbanyak teman yang bermanfaat untuk kamu dan untuk tujuan hidupmu. Benar tidak ?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline