Lihat ke Halaman Asli

Memahami Depresi pada Usia Dini

Diperbarui: 12 November 2023   16:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar alodokter.com

Depresi bukanlah keterkaitan eksklusif orang dewasa; anak-anak juga dapat mengalami tantangan serius dalam bentuk depresi pada usia dini. Meskipun mungkin sulit untuk mengenali gejala ini pada anak-anak, pemahaman mendalam terhadap depresi pada usia dini penting untuk memberikan dukungan yang diperlukan. Artikel ini bertujuan untuk menyibak tabir seputar depresi anak-anak, mengidentifikasi gejala, dan mengeksplorasi cara terbaik untuk membantu mereka mengatasi kondisi ini.

Gejala Depresi pada Usia Dini

  1. Perubahan Perilaku: Anak-anak yang mengalami depresi mungkin menunjukkan perubahan perilaku yang signifikan, seperti penurunan minat dalam aktivitas yang mereka nikmati sebelumnya, isolasi diri, atau meningkatnya tingkat kelelahan.

  2. Perubahan Mood: Perubahan drastis dalam suasana hati, seringkali ditandai dengan kemurungan, marah, atau kesedihan yang berkepanjangan, dapat menjadi indikator depresi pada anak-anak.

  3. Gangguan Tidur atau Makan: Kesulitan tidur atau makan berlebihan atau berkurang secara signifikan dapat menjadi tanda gejala depresi pada anak-anak.

  4. Pengurangan Kinerja Akademis: Depresi dapat memengaruhi kinerja akademis anak-anak, dengan menurunnya minat dalam belajar dan berkurangnya motivasi untuk berpartisipasi dalam kegiatan sekolah.

Penyebab Depresi pada Usia Dini

  1. Faktor Genetik dan Keluarga: Riwayat keluarga dengan gangguan kesehatan mental, termasuk depresi, dapat meningkatkan risiko anak mengalami kondisi serupa.

  2. Trauma atau Stresor: Pengalaman traumatis seperti perceraian orang tua, kehilangan anggota keluarga, atau pelecehan dapat memicu depresi pada anak-anak.

  3. Gangguan Kesehatan Mental Lainnya: Keterkaitan depresi dengan gangguan kesehatan mental lain seperti kecemasan atau gangguan perilaku dapat memperburuk kondisi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline