Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia saat ini sedang aktif menyelenggarakan berbagai program yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik di berbagai jenjang Pendidikan. Program yang dibuat ini memiliki berbagai macam manfaat, baik yang bersifat moril maupun materil.
Program Kampus Mengajar merupakan salah satu program yang dibentuk langsung pelaksanaannya oleh Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Kampus Merdeka sendiri merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang memberikan kesempaatan bagi mahasiswa/i untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan.
Program Kampus Mengajar atau dapat disebut sebagai asisten mengajar ini merupakan upaya nyata pemerintah dalam mendorong mahasiswa untuk senantiasa membantu proses pembelajaran pada jenjang pendidikan Sekolah Dasar di berbagai Desa/Kota yang tergolong kedalam wilayah 3 T (terdepan, tertinggal, terluar). Salah satu sekolah yang masu dalam program ini adalah SD Negeri 3 Cikande Saguling yang bertempat di Kp. Cipangeran Ds. Cipangeran, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat.
Mahasiswa secara langsung bertanggung jawab pada program mengajar yang dilakukan secara luring (luar jaringan) maupun daring (dalam jaringan), membantu adaptasi teknologi, dan membantu kelancaran administrasi di lingkungan sekolah, khususnya di SD Negeri 3 Cikande Saguling.
Pelaksanaan program yang dilakukan selama 3 bulan dijalankan berdasarkan rencana kegiatan awal yang telah disusun, dengan melalui tahapan observasi, perencanaan dan pelaksanaan atau tindak lanjut.
Mahasiswa diharapkan tidak hanya mempelajari cara mengajar, namun juga membantu adaptasi teknologi, dan membantu administrasi.
Melalui program ini juga diharapkan mampu meningkatkan rasa peduli terhadap lingkungan sekitar kita, karena pada kondisi sekarang ini banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan baik dalan bidang Pendidikan, ekonomi, dan bidang-bidang lainnya.
Kegiatan mengajar diawali dengan mengenali masing-masing murid. Karena setiap murid memiliki kelebihannya masing-masing. Untuk siswa kelas 1, kami memfokuskan untuk mengasak kemampuan perhitungan dan juga membaca. Pada perhitungan, siswa diajak untuk mengerjakan soal yang terlebih dahulu sudah dijelaskan.
Hanya sedikit murid yang memerlukan bimbingan khusus dalam mengerjakan soal perhitungan, karena selebihnya sudah banyak siswa yang mampu mengiai soal dengan mandiri.
Pada saat pembelajaran lainnya, siswa diajak untuk mendengarkan terlebih dahulu cerita yang dibacakan oleh guru, kemudian siswa diajak untuk mereview ulang cerita. Banyak siswa yang mampu mendengarkan cerita hingga akhir, namun ada beberapa siswa yang belum bisa mengikuti pembelajaran tersebut.