Lihat ke Halaman Asli

Nada Heppy

Meaningful Muslimah

Apakah Salah Jika Memiliki Penyakit Bipolar?

Diperbarui: 19 Juni 2021   21:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi kesendirian akibat depresi (Sumber: styletomes.com)

Memiliki sebuah penyakit adalah hal yang lumrah yang selalu hadir dalam tiap individu. Berbagai macam penyakit timbul, salah satunya adalah penyakit mental.

Penyakit ini tidaklah berwujud, bukanlah penyakit yang dapat dilihat oleh mata. Penyakit ini hadir akibat dari berbagai hal yang menyerang jiwa yang membuat penderitanya sakit secara mental. Dengan kata lain, jiwa dan hatinya lah yang sakit.

Bipolar

Adalah salah satu dari berbagai jenis penyakit mental. Bipolar bukan berarti memiliki dua kepribadian berbeda. Gangguan Bipolar atau Bipolar Disorder adalah penyakit mental yang mengakibatkan penderitanya mengalami suasana hati yang drastis.

Di suatu waktu mereka akan bahagia dan benar-benar mengalami perasaan senang luar biasa, seperti kebaikan dan kesenangan ini akan terus hadir dan membuat semangat yang berlebih dari dalam jiwa.

Namun, di suatu waktu juga mereka akan sedih dan benar-benar sangat depresi, seperti tidak memiliki harapan akan masa depan, dan mencoba berpikir untuk mengakhiri hidup.

Apa bedanya?

Berbeda dengan orang yang mengalami kesenangan atau kesedihan pada umumnya. Jika diibaratkan dengan gelombang air di laut, mood orang biasa yang tidak mengalami bipolar sangatlah tenang, gelombangnya naik dan turun tidak jauh dari rata-rata. Mereka mengalami sedih yang sewajarnya dan bahagia yang sewajarnya juga.

Sedangkan seseorang yang mengalami penyakit bipolar, seperti gelombang yang naik sangat tinggi, dan turun sangat dalam. Gelombangnya sangat tajam. Kesedihannya teramat dalam hingga mereka tidak memiliki harapan untuk hidup dan pikiran negatif akan masa depan. Sedangkan kebahagiaannya sangat tinggi yang membuat semangatnya menggebu-gebu.

Apa penyebabnya?

Penyakit ini timbul akibat trauma yang mendalam dalam diri seseorang. Dan akan muncul kapanpun dan dimanapun ketika 'pemicu' itu hadir.

Ya, sebuah pemicu. Setiap orang memiliki pemicu yang berbeda-beda. Bisa jadi pemicu itu hadir akibar adanya seseorang, suara keramaian, benda, perkataan orang, maupun perilaku seseorang yang membuat suasana hatinya terpuruk atau merasa 'down'.

Apa salah mereka yang memiliki penyakit ini?

Jadi, apakah salah jika seseorang memiliki penyakit bipolar ini? Apakah salah jika mereka harus mengalami gangguan mental yang tidak biasa yang mengharuskan mereka memiliki perilaku yang sedikit berbeda dari orang biasanya?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline