Lihat ke Halaman Asli

Asyiknya Berbagi kepada yang Lebih Membutuhkan (Keluarga Duafa)

Diperbarui: 7 Februari 2023   11:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

UHAMKA (Universitas Prof. Dr. Hamka) adalah universitas yang berbasis islam muhammadiyah seperti pendirinya yaitu Prof. Dr. Hamka dan seperti yang diketahui muhammadiyah merupakan organisasi amalia yang memiliki motivasi keagamaan Muhammadiyah dengan mengembangkan amal usaha-amal usaha yang memiliki fungsi sosial dan dapat dirasakan langsung oleh seluruh umat dan bangsa Indonesia.

Muhammadiyah berupaya untuk menghadirkan Islam yang memberi rahmat bagi seluruh alam salah satunya dengan kegiatan pemberdayaan, dimana hal tersebut tidak hanya sebagai ajang berdakwah tapi juga menyalurkan rahmat bagi umat manusia. 

Kita semua tahu bahwa manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendirian tapi membutuhkan orang lain, beribadah merupakan tugas utama bagi manusia, baik kepada Sang Pencipta maupun kepada sesama manusia dan makhluk hidup. 

Oleh karena itu peduli dan membantu saudara kita yang membutuhkan adalah kewajiban. Salah satunya kaum dhuafa, secara istilah kaum dhuafa adalah orang yang hidup dalam penderitaan, ketidak berdayaan, dan kemiskinan yang membutuhkan pertolongan dalam hidupnya.

Sebagai HAMKA MUDA salah satu kegiatan yang dapat kami lakukan adalah pemberdayaan masyarakat terutama bagi para Kaum Dhuafa, dengan menjadikan Surah Al-Maun sebagai pendoman untuk memulai tugas utama kami.

Melalui mata kuliah 'Kemuhammadiyahan', Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka memiliki program rutin yang di adakan setiap tahun yaitu program pemberdayaan keluarga dhuafa. 

Lewat program ini, mahasiswa belajar untuk saling berbagi dan belajar untuk mengimplementasikanteologisurahAl-Maundalamkehidupansehari-hari. Kamisekelompok mahasiswa dari Fakultas Eknomi dan Bisnis, Prodi Akuntansi dari Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka yang terdiri dari empat orang anggota yaitu Aldinar, Nabila Syafana, Rahma Yanti, dan Shabikha Anandea melakukan program pemberdayaan keluarga dhuafa dengan memilih salah satu keluarga dhuafa di daerah Ciracas, Jakarta Timur yaitu keluarga Ibu Jumiati .

Ibu Jumiati (55) memiliki dua orang anak, anak pertama dari Ibu Jumiati (sudah menikah) tetapi sudah meninggal istri nya juga sudah meninggal mereka sudah dikarunia satu orang anak yang bernama Abel (12) sekarang tinggal bersama ibu jumiati dan anak dari ibu jumiati yang kedua yang bernama Ahmad (belum menikah), suami dari Ibu Jumiati sudah meninggal karena kecelakaan.

Dokpri

Dokpri

Dokpri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline