Lagi-lagi pelecehan seksual. Sebenarnya apa sih pelecehan seksual itu ? .Kata pelecehan seksual kerap kali kita dengar baik diberita maupun di lingkungan sekitar kita. Namun tidak banyak orang yang mengerti tentang makna sebenarnya dari pelecehan seksual. Menurut jurnal penelitian ,
Pelecehan seksual adalah segala tingkah laku seksual yang tidak diinginkan, permintaan untuk melakukan perbuatan seksual, baik secara lisan atau fisik, seperti isyarat yang bersifat seksual atau perilaku lain apapun yang bersifat seksual.
Atau secara sederhana pelecehan seksual yaitu segala tingkah laku seksual yang tidak diinginkan . Lalu mengapa sih kasus pelecehan kerap dialami oleh Wanita?
Namun pada realitanya kasus pelecehan tidak hanya terjadi pada kaum Wanita saja namun kaum pria juga mengalami kasus pelecehan tersebut.Tapi banyak sekali berita-berita yang mengangkat tentang kasus pelecehan seksual yang dialami oleh Wanita.
Mengapa demikian? Karena kasus pelecehan seksual kerap terjadi pada kaum Wanita dan kasus pelecehan tersebut dominan menyalahkan si korban yaitu kaum Wanita. Dan tidak sedikit kasus pelecehan seksual yang terjadi membebaskan si pelaku pelecehan tersebut.
Bahkan lebih parahnya tidak sedikit yang meyalahkan pakaian si pelaku. Dengan berbagai alasan yang korban buat. Kebanyakan alasan yang dibuat pelaku yaitu karena si korban memakai pakaian terbuka sehingga mengundang hawa nafsu si pelaku.
Namun pada realitanya kasus pelecehan seksual kerap terjadi pada Wanita yang memakai pakian tertutup. Maka realita tersebut sangat amat bertolak belakang dengan alasan yang dibuat si pelaku.
Hal tersebut di dasarkan pada keterangan dari pendiri kelompok perEMPUan,Rika Rosvianti, survey tentang pakaian yang digunakan perempuan saat mengalami kasus pelecehan seksual yang diikuti oleh 32.341 responden. Dengan hasil sebagai berikut.
Dapat kita lihat berdasarkan hasil responden tersebut bahwa kasus pelecehan seksual tersebut rentan terjadi pada Wanita yang mengenakan celana Panjang yaitu(17,47%) dimana itu merupakan
angka tertinggi disbanding jenis pakaian yang lain. Justru kasus pelecehan seksual hanya terjadi 0,08% pada seorang Wanita yang memakai dress mini. Jadi dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa kasus pelecehan seksual tidak memandang pakaian yang dipakai si korban.