Lihat ke Halaman Asli

Bahaya Perayaan Valentine? Jangan BaPer (Bawa Perasaan)

Diperbarui: 14 Februari 2016   22:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Bahaya perayaan Valentine"][/caption]

Siapa yang tidak tahu valentine's day atau yang juga dikenal sebagai hari kasih sayang? Walaupun rasa kasih sayang sepatutnya diwujudkan setiap hari, tetapi perayaan valentine yang jatuh tepat tanggal 14 Februari di setiap tahunnya ini kerap menjadi hari yang sibuk.

Tidak hanya bagi pasangan berbahagia yang sibuk hunting hadiah untuk kekasih atau pasangannya, tetapi kesibukan juga terlihat di beberapa toko bunga atau kado. Selain itu, hotel dan restaurant pun mendadak kebanjiran tamu pasangan yang berkeinginan untuk menghabiskan makan malam romantis.

Untuk kamu yang sudah memiliki pasangan, pasti sudah menyiapkan pakaian terbaik supaya dapat tampil maksimal dan memukau pasangan di hari penuh cinta ini.

Namun, bagaimana dengan Anda yang masih single alias jomblo?

Jangan sedih... karena ternyata beberapa pemikiran berikut mungkin akan mengubah pandangan kamu terhadap BAHAYA dibalik perayaan valentine:

  1. Terlalu banyak coklat bisa menambah berat badan

  2. Tingginya harga barang dikarenakan peningkatan permintaan pasar, terutama untuk bunga, coklat, dan boneka

  3. Sulitnya reservasi tempat, terutama di beberapa restaurant yang menjadi favorit banyak orang

Eitz... bukan itu saja, masih ada alasan lainnya yang dapat dibaca lebih lanjut di sini

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline