Lihat ke Halaman Asli

Tersenyumlah

Diperbarui: 19 April 2017   00:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jam dinding berbunyi duabelas kali.

Tanpa beban berputar sehari semalam tanpa henti.

Tidaklah demikian denganku saat ini.

Lepas siang berdaya seharian terlewati. 

Terawang jiwa dengan introspeksi diri. 

Sudahkah terbungkus pribadi yang berbudi.

Malam berganti siang...

Kembali rutinitas bergema menghadang.

Pergi pagi...sore pulang.

Senyuman manis kedua jagoanku telah mengembang

Lelahku sungguh terobati dengan sebenar-benarnya senang

Karenanya, tetap tersenyumlah Nak...

#Garut, 16 April 2017#




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline