Lihat ke Halaman Asli

muthia meilani

mahasiswa ilmu komunikasi UIN Sunan Kalijaya, Yogyakarta. NIM: 22107030042

Kuy Intip Kebiasaan Unik Masyarakat Indonesia dalam Rangka Menyambut Hari Raya Idul Fitri

Diperbarui: 8 April 2023   11:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana pada saat shalat idhul fitri (cr. dokumen pribadi)

pada saat ini kita sudah memasuki bulan suci ramadhan, yang mana artinya sebentar lagi kita akan merayakan hari raya idul fitri. setelah berpuasa selama 1 bulan penuh akhirnya hari raya idul fitri  menjadi salah satu hari yang sangat di tunggu- tunggu oleh umat muslim terutama hari raya idul fitri tahun ini, yang mana 3 tahun terakhir pada saat hari raya idul fitri kita masih mengalami pandemi yang menyebabkan hari raya pada 3 tahun ini terasa sangat amat berbeda, tidak ada budaya mudik karena kita semua harus menjalani ppkm atau pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat, stay at home dan juga harus selalu mematuhi protokol serta selalu menjaga jarak aman.

setelah 3 tahun lamanya kita terkurung di rumah akhirnya pada tahun ini kita bisa kembali merayakan hari raya idul fitri seperti tahun- tahun sebelum terjadinya pandemi covid- 19. kita sudah menjalankan puasa selama setengah bulan lebih yang artinya hari raya idul fitri tinggal menghitung jari sama.  mari kita intip apa saja kebiasaan- kebiasaan unik masyarakat indonesia dalam menyambut hari raya idul fitri.

  1. hunting baju lebaran

pasar bringharjo (cr. dokumen pribadi) 

tidak afdol rasanya jika pada hari raya idul fitri kita tidak memakai baju baru. sebenarnya ini bukan merupakan kewajiban namun budaya memakai baju baru pada saat lebaran sudah menjadi salah satu ciri khas di indonesia. selain memakai baju baru, masyarakat indonesia juga cenderung akan memakai barang- barang baru, seperti mukena, sarung, sandal, dan lain sebagainya. 

"menurut saya, hunting baju sebelum lebaran itu sudah menjadi kebiasaan masyarakat indonesia yang tidak mungkin ditinggalkan, pasti orang sudah memikirkan dari jauh-jauh hati kira-kira baju apa ya yang bagus untuk lebaran nanti, selain karena hari raya itu istimewa, ya pasti karena orang-orang berlomba-lomba untuk tampil paling beda, paling berkesan dan paling bagus karena kita juga disunahkan untuk memakai baju terbaik kita" ujar karomatul hidayah 

kebiasaan ini juga tentunya sangat membantu para pedagang karena penjualan mereka akan sangat naik dan akhirnya pendapatan mereka pun turut meningkat. namun perlu diingatkan lagi bahwa puasa merupakan cara agar kita bisa mengontrol hawa nafsu, bukan hanya makan dan minum oleh sebab itu diharapkan untuk membeli seperlunya saja jangan termakan oleh hawa nafsu kita.

  1. mudik

bandara (cr. dokumen pribadi)

jika orang- orang sudah berbondong- bondong untuk mudik atau kembali ke kampung halaman itu tandanya hari raya idul fitri sudah semakin dekat. mudik juga menjadi salah satu hal yang paling di tunggu- tunggu  oleh para perantau, baik mahasiswa, pekerja, maupun orang yang di tinggalkan di kampung halaman, karena pada saat seperti mereka bisa kembali pulang ke kampung halaman untuk bertemu dan berkumpul serta merayakan hari raya idul fitri dengan sanak keluarga di rumah. Mungkin yang sebelumnya sangat susah berkumpul atau sekedar bertemu pada saat mudik lebaran bisa di jadikan ajang untuk berjumpa dan bertukar cerita dengan sanak keluarga, kerabat, tetangga serta sahabat yang ada di perantauan atau yang tempat tinggalnya jauh.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline