Lihat ke Halaman Asli

Musfiq Fadhil

TERVERIFIKASI

Abdul Hamma

Mari Tepuk Tangan dan Tepuk Jidat di Hari Kesehatan Nasional 56

Diperbarui: 12 November 2020   00:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tepuk tangan 56 Detik HKN - dok. Kemenkes

Prok.. prok.. prok!

Ayo Tepuk Tangan 56 Detik

Ada yang unik dalam serangkaian perayaan Hari Kesehatan Nasional (HKN) tahun ini. Jika pada tahun sebelumnya perayaan diisi dengan sekadar apel pagi atau gerak jalan, kali ini kita dihimbau untuk melakukan sebuah ritual.

Kemenkes menghimbau kepada masyarakat agar melakukan ritual berupa bertepuk tangan secara bersama-sama tepat pukul 12.00 pada 12 November 2020 dengan durasi 56 detik dalam rangkai menyemarakkan peringatan HKN 56.

Makna filosofis ritual bertepuk tangan selama 56 detik tersebut yaitu sebagai wujud apresiasi kepada para pahlawan modern, para tenaga kesehatan yang sampai saat ini masih berjuang tanpa kenal menyerah dalam upaya mencegah, menghentikan dan memusnahkan Covid-19.

Tepuk tangan itu juga ditujukkan untuk siapapun masyarakat yang masih patuh menerapkan protokol kesehatan anti Covid-19. Dari ritual itu, diharapkan menambah semangat juang kita dalam menghadapi situasi pandemi yang sangat menyebalkan ini.

"Mari kita bersama melakukan tepuk tangan selama 56 detik pada Kamis, 12 November 2020 pukul 12.00 untuk apresiasi kita kepada para pejuang Covid-19" begitulah penggalan himbauan dari Kemenkes.

Jika kamu benar-benar simpatik dengan makna filosofis tersebut, maka silahkan untuk mengingat-ingat: tanggal 12 November pukul 12.00 lakukan ritual tepuk tangan selama 56 detik. 

Baca juga: HKN 56, Sehat itu Mahal

Rekam dan bagikan tepuk tangan apresiasimu itu ke sosmed ya, biar makin banyak orang yang tahu.

Prokprokprok!

Mari Tepuk Jidat 56 Kali

Menurut saya himbauan mengapresiasi pahlwan kesehatan dengan cara bertepuk tangan itu belum cukup menyentuh sanubari tentang betapa pentingnya menjaga diri dari ancaman Covid-19.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline