Lihat ke Halaman Asli

Musfiq Fadhil

TERVERIFIKASI

Abdul Hamma

Negeri di Kaki Merbabu

Diperbarui: 15 Oktober 2020   22:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi musfiq fadhi

Negeri di Kaki Merbabu 

Menyusuri bimasakti tidak lengkap
tanpa singgah ke negeri ini
:Putar kemudi mentok kiri
Gas Lurus melewati
empat ratus matahari
nanti ada bumi
memandumu mendarat di sini. 

Negeri ini indah berseri
bawah langit biru dan awan susu,
Merbabu gagah bagai Prabu. 

Bukit-bukit berderet bisu.
Desiran angin merayu-rayu
Lalat-lalat bernyanyi merdu
Dan tikus-tikus asik bermandi ciu.

Tamu datang disambut ramah
Oleh secangkir bau amat menggugah
bau manis bau amis dan bau gerimis berpadu renyah.
diseduh hangat-hangat diseruput nikmat-nikmat
ampuh mengusir lelah yang amat pekat

Negeri ini dihuni peri-peri
terbang sana sini ke sana ke mari
riang girang tanpa dengki apalagi iri
mengais rejeki pagi hingga sore hari

Negeri ini melimpah berkah
mimpi-mimpi dihidupkan lagi
mayat-mayat diharumkan lagi
tahi-tahi dipoles jadi hati

Menyusuri bimasakti wajib
mampir ke negeri ini
negeri surgawi
negeri damai hakiki

***

Ngronggo

Ngronggoku sayang, Apa kabarmu sekarang?
Apakah kau masih bau seperti empat tahun yang lalu?
Apakah merbabu masih cemburu?
Apakah Ia masih berhasrat membunuhku?
haha... aku rindu percumbuan itu.

***

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline