Lihat ke Halaman Asli

Musri Nauli

Media Ekspresi untuk melihat problema hukum, gejala-gejala sosial dan alam kosmologi Rakyat Indonesia

Prosesi Lamaran Halilintar-Aurel

Diperbarui: 15 Maret 2021   22:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Yang kami hormati, Bapak Anang Hermansyah... Ibu Asanti, Ibu Krisdayanti

Perkenankanlah saya, Aryo yang diminta oleh Muhammad Attamimi (Halilintar) untuk menjadi jurubicara dan mewakili keluarga besar adik saya tercinta. Halilintar Anofial Asmid"

Demikianlah prosesi lamaran Keluarga Besar Atta Halilintar (Halilintar) kepada Keluarga besar Aurel Anang Hermansyah. 

Demikian rangkaian kata-kata pembukaan acara lamaran Halilintar dan Aurel yang disiarkan langsung televisi nasional. 

Halilintar dikenal publik sebagai youtuber. Mempunyai pengikut (follower) mencapai 26 juta. Terbanyak di Asia Tenggara. 

Kekayaannya mencapai Rp 23 milyar/bulan. Menempatkan youtuber terkaya peringkat 8 dunia. 

Sementara di IG, Attahalilintar mencapai 17 juta. Masih jauh dibawah Via Vallen mencapai 25 juta. Apalagi Ayu Tingting mencapai 46 juta. 

Atta Halilintar kemudian menginsipirasi anak-anak milenial. Mereka bermimpi menjadi youtuber dan kaya seperti Atta Halilintar. 

Sehingga tidak salah kemudian apapun kegiatan yang dilakukan oleh Atta Halilintar dan kemudian diposting di youtuber menjadi tontontan. Dan prosesi lamaran adalah rangkaian dari cerita panjang dari Attta Halilintar dan Aurel didunia maya. 

Secara sekilas, tidak ada yang aneh dari peristiwa lamaran yang kemudian disiarkan langsung oleh televisi. Selain berbagai pihak yang mengecam acara tersebut. 

Sebagai bagian dari bisnis, prosesi lamaran adalah infotainment yang akan meningkatkan rating televisi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline