Lihat ke Halaman Asli

Penaku

Anak-anak Pelosok Negeri

Bola Mati

Diperbarui: 2 Oktober 2022   21:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Gambar via Pixabay.com

Oktober memberi kabar
Ihwal bola menggelinding
ihwal jaring yang bersaksi
bola menggetar
dentuman menyasar

lapangan hijau menjadi kelabu
saat bola mati berhenti
saat kawan dan lawan berjabat tangan
riuh suara menggema
fanatisme mengentak raga
jiwa-jiwa itu musnah
merenggut nyawa

Yel-yel kekalahan
berubah menjadi jargon kematian
saat asap mengudara dari berbagai arah
semua bisa apa
sekedar singgah pun menjadi kena
tak tahu apa-apa
tiba-tiba harus rela

Air mata tumpah
meresapi gas air mata
aparat pelindung begitu sumringah
berlari seperti anak kecil
memukul kambing-kambing yang hendak masuk ke ladang
tumbang, dipukul mundur
mati tak berdaya

Oktober hari pertama begitu istimewa
menciptakan duka dan air mata
dunia merana
kepada siap lagi hendak mencari perlindungan ?
Selain kepada Tuhan, bukan kepada keparat 

Safar, 2/10




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline