Pada waktu mengandung anak pertama, teman saya yang juga sama-sama mengandung anak pertama membagi tips kepada saya. Katanya dia mendapatkan resep jitu dari tetangga. Jika ingin lancar dan mudah ketika proses melahirkan teman saya di sarankan oleh tetangganya untuk meminum minyak goreng setiap pagi dengan takaran dua sendok makan. Yaitu pada saat kehamilan menginjak trimester ke 3.
Teman saya pun langsung mempraktekkan saran tersebut. Setiap pagi sebelum berangkat kerja dia sempatkan menengguk dua sendok minyak goreng terlebih dahulu. Saya tanya, rasanya enak nggak? Katanya ya seperti air putih. Namun saya tak langsung mengikuti , apalagi menurut begitu saja.
Ketika saya tanya apa hubungannya meminum minyak goreng dengan kelahiran lancar? Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh tetangganya, dengan meminum minyak goreng rutin setiap pagi akan menjadikan jalan lahir licin dan dengan begitu bayi akan mudah dan cepat melakukan dorongan ketika si ibu sudah mengalami pembukaan genap.
Lantas saya pun berusaha mencerna hal tersebut sebatas keminiman pemikiran saya. Memang bisa ya dengan meminum minyak goreng setiap hari akan mempengaruhi jalan lahir menjadi licin dan bayi akan segitu mudahnya meluncur keluar? Bukannya setiap yang kita konsumsi akan melewati proses mekanisasi di dalam organ pencernaan kita? Dan secara nalar kandungan minyak goreng tak akan mempengaruhi jalan lahir menjadi licin atau tidak, sebab minyak goreng yang diminum kan di dalam organ pencernaan akan bercampur dengan aneka makanan atau minuman lain yang kita konsumsi? Tidak mungkin kan minyak goreng yang diminum akan terkumpul di saluran keluarnya bayi. Sebab, hasil olahan sistem pencernaan bermuaranya bukan ke jalan lahir melainkan ke saluran pembuangan.
Akhirnya saya buang jauh-jauh saran yang menurut saya kok tidak masuk akal ya. Lagian begidik juga kalau harus meminum minyak goreng murni yang segitu kental, pekat dan lengket di mulut. Kalau dikonsumsi dengan campuran sambal sih masih oke, karena sambal dengan campuran minyak goreng akan menambah kelezatan dan lebih berasa gurihnya menurut saya. Namun, kalau meminum minyak goreng begitu saja tanpa campuran apapun? Kayaknya saya musti berfikir seribu kali mengaplikasikan saran dari teman saya tersebut. Bisa-bisa gara-gara nekat meminum minyak goreng setiap hari belum tiba masanya melahirkan, malah diare duluan.
Memang pada umumnya ibu hamil akan mendapat berbagai macam wejangan dan petuah untuk harus begini harus begitu dari siapa saja, entah itu dari teman ,tetangga, saudara, orang tua dan sebagainya. Tapi tak sepatutnya juga kita langsung menelan bulat-bulat setiap input yang ada. Cukup kita terima walaupun kita belum tentu melaksanakan anjuran-anjuran dari mereka.
Kita harus cerdas sedikit untuk bisa mencerna dari setiap saran yang mampir ke telinga. Karena setiap orang yang kita temui seringnya memiliki pendapat yang berbeda dan beragam pula. Daripada bingung dan tidak tahu kebenarannya alangkah baiknya jika kita lebih banyak mencari info dari ahlinya atau sumber yang jelas. Bisa dari dokter atau bidan tempat dimana kita biasa rutin periksa kandungan. Internet sekarang juga sudah bukan barang asing lagi bagi kita, kita dapat dengan mudah menjelajahi segala informasi di sana termasuk info seputar kehamilan, persalinan, sekedar mitos atau benar-benar fakta yang sudah ditinjau dari segi medisnya.
Adapun meminum minyak goreng dapat memudahkan persalinan sebenarnya hanyalah mitos, yang disampaikan secara turun menurun dari para orang tua zaman dahulu hingga sedikitnya masih dipraktekkan sampai sekarang, barangkali hanya segelintir orang saja yang masih mempercayai dan meyakini mitos tersebut. Dalam dunia kedokteran minyak goreng yang diminum oleh ibu hamil tak ada gunanya sama sekali dalam melancarkan keluarnya sang janin, sebab yang membuat lancar persalinan pada hakikatnya adalah air ketuban yang sifatnya sebagai pelumas dan pelicin jalan lahir. So, bukan minyak goreng, ya.
Itulah kehebatan Yang Kuasa, sudah menciptakan segala sesuatunya secara sempurna dan lengkap. Bumil tinggal banyak-banyak berdoa dan bermunajat kepada-Nya supaya dimudahkan dan dilancarkan proses kelahiran buah hatinya nanti. Berusaha tetap dianjurkan ya misalnya dengan rutin melakukan jalan pagi setiap hari, memperbanyak posisi sujud atau memperlama durasi sujud ketika melaksanakan sholat, dan lain-lain. Rasanya tidaklah perlu ibu hamil melakukan hal-hal yang sifatnya hanya mitos.