Lihat ke Halaman Asli

Muksal Mina

TERVERIFIKASI

Candu Bola, Hasrat Pendidik

Marina, Goyahnya Setan Merah, dan Peran Director of Football

Diperbarui: 15 September 2020   16:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Frank Lampard saat menandatangani kontrak untuk melatih Chelsea, didampingi direktur sepak bola Chelsea, Marina Granovskaia (Sumber: Darren Waish via thechelseachronicle.com)

Liga Primer Inggris baru saja dimulai sejak Sabtu kemarin. Tim-tim prioritas juara sudah mulai unjuk gigi. Pemain baru pun sudah mulai unjuk aksi. Semisal Gabriel dan Willian di Arsenal. Keduanya tampil bagus untuk mengantar the Gunners menang tiga gol tanpa balas atas Fulham.

Salah satu tim yang paling menarik perhatian dalam bursa transfer kali ini, Chelsea, baru akan bermain nanti malam. The blues akan bertandang ke Brighton & Holve Albion, membawa para pemain baru bintang limanya.

Chelsea memang menarik untuk diamati. Setelah lepas dari embargo transfer pemain, mereka langsung tancap gas dengan menggaet andalan Ajax, Hakim Ziyech, kapten PSG, Thiago Silva, Ben Chilwell dari Leicester serta duo Jerman, Timo Werner dan Kai Havertz.

Kesuksesan menggaet para pemain kelas satu ini tak lepas dari peran perempuan cantik yang senantiasa hadir di presentasi pemain baru Chelsea. Marina Granovskaia. Ow, ow, siapa dia? Usut punya usut, perempuan 45 tahun ini adalah direktur sepakbola Chelsea FC.

Di tangannya lah kebijakan-kebijakan transfer Chelsea ditentukan. Saking berkesannya pergerakan transfer the blues, netizen menjuluki bahwa pemain terbaik di jendela transfer kali ini adalah Marina!

Direktur Sepak bola Chelsea, Marina Granovskaia (Sumber: bolanet.com)

Posisi director of football memegang peranan penting di manajemen klub sepakbola masa kini. Namanya mungkin berbeda-beda di setiap negara. Technical Director, Director of Football, Sporting Director adalah sederet alias yang merujuk pada fungsi yang sama. Hanya di beberapa klub bisa jadi mereka memiliki kewenangan yang berbeda.

Sekilas, perannya kadang memang jarang disebut sebagai bagian dari kesuksesan sebuah tim. Nama pelatih, kapten, dan pemain bintang adalah para aktor yang selalu dielu-elukan. Akan tetapi, peran direktur sepak bola tidak dapat dikesampingkan.

Padahal ada peran yang tak kecil dari seorang direktur sepak bola bagi jalannya sebuah klub. Bahkan, Mads Davidsen, mantan direktur sepakbola klub Shanghai SIP dan pemilik firma konsultan Optima Football, berani menyebut bahwa menurunnya performa Manchester United selepas pensiunnya Sir Alex Ferguson justru karena tidak punya director of football!

Peran direktur sepak bola memang terbilang baru di Inggris. Karena asingnya itu, Arsene Wenger sampai mengernyitkan dahi tatkala ditanya tentang perlunya Arsenal merekrut direktur sepak bola.

"Is it someone who stands on the road and directs the players left and right? I never understand what it means, director of football."

Lain halnya di Italia dan Jerman. Posisi direktur sepak bola telah lama dikenal di negara itu. Mereka ibarat tangan kanan, perpanjangan kuasa dari presiden klub untuk mengurus tim. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline