Lihat ke Halaman Asli

Ibra Alfaroug

TERVERIFIKASI

Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Menjemput Kebahagiaan dengan Cara Senyuman dan Tertawa

Diperbarui: 22 Juli 2021   09:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustarted by: blogunik.com

Tersenyumlah karena kebahagiaan, jangan menunggu bahagia tuk tersenyum, tapi senyumlah untuk  mejemput bahagia itu.

Menjemput Bahagia dengan Senyuman

Mengingat perkataan dari teman saat memberikan materi motivasi disekolah. Membahas istilah "senyum" pada siswa SMA sewaktu melaksanakan praktik pengalaman lapangan (PPL) Sekolah. 

Tiga tahun yang lalu. Mengedukasi didepan para siswa dengan kata-kata mengandung unsur motivasi yang dikemas secara bijak manfaat sebuah senyuman.

Dengan terenyum pada wajah seseorang memunculkan aura positiv.  Yakni Gambaran kebahagiaan dalam hidupnya terlihat keceriaan, tercermin kondisi hati seseorang.

Lalu, tersenyum juga dapat memberikan daya tarik seperti kesan lebih ganteng, cantik pada seseorang. Sedap untuk dipandang oleh siapapun yang memandang. Sungguh terlihat rupawan.

Bayangkan, jika orang yang sudah ganteng/cantik tersenyum manis didepanmu. Aduuh...senyum si neng manis bingits, buat hati abang klepek-klepek.

Minimal lebih menawan pada dirinya semakin bertambah. Begitupun sebaliknya, bila cemberut bermuka masam? Wajah merona merah, judes? Jangankan si abang, anak bayi pun ogah neng. Tacuut.

Senyum merupakan salah satu sadaqah. Karena senyum bisa dilakukan paling mudah. Dengan senyum membuat orang senang dengan kita, merasakan kebahagiaan.

Katanya, meskipun senyum gampang tuk dilakukan. Suatu saat ada waktu dimana enggan untuk tersenyum lho. Apalagi senyum pada orang asing yang tidak dikenal. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline