Bantul (JMQH Bantul). Dalam rangka mempererat tali silaturahmi antar anggota, JMQH Kab. Bantul menyelenggarakan kegiatan rutin Simaan Alquran dan Pengajian setiap empat bulan sekali yang bertempat secara bergilir antar rayon. Acara diawali dengan Simaan Alquran 30 juz kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan mars JMQH, sambutan dan mauidzah hasanah. Kamis (09/05) bertempat di Waroeng Omah Sawah (WOS) dinahkodai oleh rayon utara yang terdiri dari kecamatan Sewon, Bantul kota, Kasihan, dan Pajangan) sukses menyelenggarakan Silaturahmi 4 bulanan sebagai bagian dari program kerja JMQH Bantul.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ibu Ny. Hj. Ummi Azizah Nawawi, Ibu Ny. Hj. Farchah Nawawi, Ibu Ny. Hj. Binti Nawawi, Prof. Dr. KH. Abdul Mustaqim, M.Ag, Jajaran Panewu Sewon, dan seluruh anggota JMQH Bantul -+500 hafizhat.
Hj. Nurul Faizah, S.Pd.I yang merupakan ketua JMQH Bantul mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini dengan baik. Hj. Nurul Faizah juga mewakili seluruh anggota JMQH Bantul mengucapkan minal 'aidin wal faizin. "Kegiatan rutin setiap 4 bulan sekali ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi, menyamakan frekuensi ghirah berjuang dalam naungan Alquran serta menambah ilmu, relasi, dan wawasan sesama penghafal Alquran. Terimakasih kepada Rayon Utara yang telah mensukseskan acara ini dengan sangat luar biasa," terang orang nomor satu di JMQH Bantul tersebut.
Dalam sambutannya, ketua JMQH Bantul tersebut juga menghimbau kepada seluruh hafizhat untuk Istiqomah murajaah Alquran. "Jangan sampai kita aktif sana-sini, tetapi melupakan kewajiban kita sebagai penghafal Alquran yakni nderes," tandasnya. Hj. Nurul Faizah juga mengungkapkan bahwa melalui Jam'iyyah Mudarrasatil Qur'an Lil hafizhat (JMQH) berarti telah mensukseskan dan mendukung visi misi Kabupaten Bantul untuk membangun SDM unggul yang berdaya, berbudaya, dan berakhlaq. "Sebagian besar hafizhat JMQH merupakan guru-guru ngaji baik di sekolah, madrasah, yayasan, maupun pondok pesantren, sehingga mereka mendidik, dan menanamkan akhlaq qurani kepada regenerasi bangsa. Hal ini yang harus kita apresiasi, sebab sebaik-baik orang adalah yang peduli dan mengajarkan Alquran," imbuhnya.
Acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Panewu Sewon yang diwakili oleh Surya Lesmana. "Mari jadikan JMQH sebagai wadah untuk untuk memajukan kabupaten Bantul sebagai kabupaten yang berdaya, berkualitas, dan bermartabat," ajaknya.
Acara ditutup dengan mauidzah hasanah oleh Prof. Dr. KH. Abdul Mustaqim, M.Ag yang menyampaikan terkait dengan keberkahan menghadiri majlis.
Dalam penjelasan nya, Prof. Mustaqim menjabarkan bahwa hadir di JMQH memiliki beberapa keutamaan, yakni ketenangan, diliputi kasih sayang Allah, dinaungi dan dimohonkan ampun oleh malaikat serta akan dimudahkan jalannya menuju surganya Allah. "Orang yang paling beruntung adalah orang yang menjaga ilmunya Allah. Maka, harus disyukuri peran kita menjadi penghafal Alquran yang setiap hari berkecimpung dengan Alquran. Sebab, hal tersebut akan mengantarkan kita kepada keberkahan hidup tidak hanya di dunia namun juga di akhirat," terang Prof. Mustaqim.
Prof. Mustaqim juga memotivasi seluruh anggota JMQH untuk semangat berkhidmat kepada agama, masyarakat, dan negara melalui Alquran. "Hal utama dan yang paling pertama dimulai dari keluarga kita, yakni anak. Ajarkan dan didik anak untuk dapat mengkhatamkan Alquran dihadapan kita, kemudian kuatkan sanad dengan memondokkan mereka," tegas Prof. Mustaqim.
Hj. Umi Azizah Krapyak selaku ketua panitia 4 bulanan JMQH Bantul juga manghaturkan banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan mensukseskan acara dengan baik, "Alhamdulillah acara berjalan lancar dan khidmat, semua karena sinergisitas langkah kita bersama," pungkasnya. (muk)