Lihat ke Halaman Asli

Muh Kasim

Blogger

36 Warga Binaan Lapas Polewali Dilakukan Pemeriksaan Urine

Diperbarui: 14 Februari 2022   19:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Foto : Humas Lapas Polewali)

Polewali Mandar -- Sebanyak 36 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Pemasyarakatan Kelas IIB Polewali (Lapole), secara mendadak dilakukan tes urine Narkotika. Senin, 14 Februari 2022

Ke 36 warga binaan tersebut merupakan peserta yang saat ini menjalani rehabilitasi sosial narkotika.

Pelaksanaan tes urine tersebut dipantau langsung oleh Kepala Sub Seksi Registrasi dan Bimkemas, Asriani Dermawan bersama sejumlah pegawai pada salah satu UPT Jajaran Kanwil Kemenkumham Sulawesi Barat tersebut.

"Hal ini merupakan salah satu bukti keseriusan Kementerian Hukum dan HAM dalam pemberantasan peredaran Narkotika di dalam Lapas dan Rutan" ujar Abdul Waris, selaku Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Polewali

Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, Yasonna H. Laoly dalam memberantas peredaran narkotika di seluruh Lapas dan Rutan.

Tak hanya itu, Waris mengakui, bahwa jajarannya telah berkomitmen untuk mewujudkan Zero Narkoba.

WBP Rehabilitasi Sosial Narkotika berjumlah 36 orang dan seluruhnya menunjukkan hasil negatif narkotika.

"Dengan hasil yang diperoleh dari tes urine kali ini, adalah salah satu progres kami untuk bersama-sama mewujudkan tujuan dari program rehabilitasi ini" sambungnya

Waris mengapresiasi seluruh WBP, khususnya peserta Rehabilitas Sosial Narkotika, atas komitmen yang kuat untuk berubah serta terbebas dari narkoba dan zat adiktif lainnya.

Sementara itu, Asriani Dermawan, mengakui tes urine dadakan seperti ini tidak hanya dilakukan kepada WBP, namun sewaktu-waktu juga akan dilakukan kepada seluruh petugas Lapas Polewali tanpa pemberitahuan.

"Untuk mewujudkan Lapas Polewali zero narkoba dibutuhkan komitmen yang kuat dari seluruh petugas dan WBP untuk terbebas dari jeratan narkoba" sambungnya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline