Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Zaki

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab Universitas Darussalam Gontor

Malam Lailatul Qadr: Mengenal Tanda-tanda Khusus dan Keutamaannya

Diperbarui: 3 April 2024   15:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(sumber gambar: The.Ismaili)

Setiap tahunnya, umat Muslim di seluruh dunia menantikan kedatangan Lailatul Qadr, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah: kapan sebenarnya malam Lailatul Qadr itu? Apakah ada tanda-tanda khusus yang bisa membantu kita mengidentifikasinya?

Sebagai malam yang penuh berkah dan keutamaan, Lailatul Qadr merupakan malam di bulan Ramadan yang dijanjikan keberkatannya dalam Al-Qur'an. Tepatnya, Lailatul Qadr jatuh pada salah satu malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadan. Meskipun tanggal pastinya tidak diketahui secara pasti, berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW, malam ini terdapat di antara malam ke-21, ke-23, ke-25, ke-27, atau ke-29.

Tanda-tanda Lailatul Qadr juga disebutkan dalam Al-Qur'an dan hadis, meskipun tidak selalu terjadi setiap tahun dengan cara yang sama. Beberapa tanda yang umumnya diamati oleh umat Islam adalah:

1. Cuaca Tenang dan Aman: Malam Lailatul Qadr seringkali disertai dengan cuaca yang tenang dan damai. Angin berhenti bertiup, langit cerah, dan udara terasa sejuk.

2. Cahaya yang Terang Benderang: Cahaya bulan pada malam Lailatul Qadr terlihat lebih terang dari biasanya, tanpa adanya awan yang menghalangi.

3. Ketenangan dan Keheningan: Suasana malam terasa hening dan penuh ketenangan. Alam semesta seakan merayakan kedatangan malam yang istimewa ini.

4. Mimpi yang Baik: Orang-orang mungkin mendapat mimpi yang baik atau menerima petunjuk dari Allah SWT dalam tidur mereka.

5. Perasaan Mendalam: Banyak orang merasa khusyuk dan bersemangat secara spiritual selama malam Lailatul Qadr.

Mengenali tanda-tanda tersebut tidak hanya memungkinkan kita untuk mengetahui saat-saat yang paling potensial untuk ibadah, tetapi juga memperkuat keimanan dan kebersamaan umat Muslim dalam mengejar keberkahan malam tersebut.

Dalam menjalani malam Lailatul Qadr, umat Islam dianjurkan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan melakukan amalan-amalan yang baik, seperti shalat, dzikir, membaca Al-Qur'an, berdoa, bersedekah, dan memohon ampunan. Meskipun malam Lailatul Qadr memiliki keutamaan yang besar, keberkahan dari ibadah yang dilakukan dengan ikhlas dan tulus akan lebih bermakna di mata Allah SWT.

Maka, manfaatkanlah malam-malam terakhir Ramadan dengan sebaik-baiknya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih berkah serta ampunan-Nya. Semoga kita semua diberi kesempatan untuk merasakan keutamaan malam Lailatul Qadr dan memperoleh keberkahan yang melimpah dalam ibadah kita.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline