Lihat ke Halaman Asli

BW Dimata "Penjual Cendol"

Diperbarui: 17 Juni 2015   09:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14260010201095176431

[caption id="attachment_372401" align="aligncenter" width="384" caption="BW bersama anggota polisi saat memborong cendol. foto-foto rio tim media cyber squad polres."][/caption]

BW Dimata "Penjual Cendol"

"Ibu Alhamdulillah hari ini jualan kita habis, diborong oleh rombongan polisi"celetuk penjual cendol dengan wajah sumrigah dan memerkan hasil penjualan cendolnya hari ini kepada istrinya tersayang.

"Alhamdulillah pa, ini rezeki sicabang bayi. semoga polisi yang borong jualan kita diberi rezeki, umur panjang dan semoga kelak anak kita juga bisa jadi polisi ya pa,"ujar sang istri dengan senyum manis kepada sipenjual cendol.

"Amin ya ibu, semoga kelak anak kita bisa jadi polisi. Komandannya juga ramah bu, saya langsung diajak bicara bahkan diajak ketawa. Baru kali ini, Bapak melihat polisi yang berpangkat ramah seperti komandan polisi Dharmasraya. Kalau tidak salah namanya Bondan bu,"tegas sipenjual cendol.

"Iya kita berdoa aja semoga kebaikan komandan polisi itu hari ini, diijabah oleh Allah SWT. Kita harus tetap bersyukur, semoga dihari mendatang rezeki kita terus mengalir ya pak, dan semoga cita-cita kita kelak untuk jadikan anak kita polisi tercapai,"jelas ibu sambil memeluk bapaknya yang baru pulang dari jualan cendol.

Sekelumit cerita dari sang penjual cendol tentang sosok Kapolres Dharmasraya AKBP Bondan Witjaksono yang lebih akrab dipanggil BW, sang penggagas polisi bumi mekar ini tak pernah berpikir spontanitas yang ia lakukan mendapat tanggapan yang luar biasa dari masyarakat. Bahkan tanggapan dari sang penjual cendol yang selama seumur hidupnya baru kali ini, ia bertemu dengan komandan polisi yang ramah danmau berbicara dengan dirinya yang kesehari-harian hanya menjual cendol keliling.

Teringat sebuah status yang diungkap oleh Bondan di FB nya ia mengatakan “ Saya tidak butuh popularitas melainkan saya ingin menjamin keamanan di Kab Dharmasraya, setidaknya selama saya ada dsini, saya diajarkan selama ini utk mengelola kamtibmas, dan skrglah saatnya saya berbuat dan menjalankan amanah itu utk Kab Dharmasraya”

Kalimat yang keluar dari sepenuh hati dari BW, juga terungkap dari seorang penjual cendol yang seumur hidupnya baru kali ini melihat komandan yang ramah. Itu murni bukan sebuah skanario yang dibuat-buat akan tetapi murni dari sebuah ungkapan nyata bukan perbuatan untuk sebuah pencitraan, BW hanya ingin polisi itu tak selamanya buruk dipikiran masyarakat akan tetapi polisi akan selalu ada untuk masyarakat karena polisi ditugaskan oleh Negara untuk mengayomi masyarakat, melayani masyarakat bukan untuk menakut nakuti masyarakat apalagi merampas harta masyarakat.  salam (***)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline