Lihat ke Halaman Asli

Rambut yang Dicukur Akan Tumbuh Lebih Cepat, Lebih Gelap, dan Lebih Besar

Diperbarui: 17 Agustus 2018   17:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Di masyarakat Indonesia, terutama di daerah pedesaan, masih mempercayai mitos-mitos yang berkaitan dengan kesehatan. Perilaku ini disebabkan oleh kepercayaan yang telah diturunkan dan disebarkan dari mulut ke mulut tanpa dasar medis yang jelas. Hal ini disebabkan karena kurangya edukasi pada daerah-daerah tertentu. Oleh karena itu, pendidikan tentang pemuktian mitos-mitos kedokteran diperlukan agar tidak terjadi miskonsepsi tentang cara merawat tubuh tiap orang.

            Salah satu kepercayaan umum adalah mencukur rambut akan menyebabkan rambut  yang tumbuh kembali lebih gelap, tebal, dan lebih cepat memanjang. Kepercayaan ini sering didukung oleh sumber media populer dan orang-orang yang mengaku mengalami  hal serupa. Majalah fashion selalu menyatakan bahwa jika seseorang ingin rambutnya tumbuh lebih cepat, dianjurkan untuk mencukur rambut secara teratur di salon. 1, 2

            Bukti saintifik kuat telah membantah anggapan ini. Pada 1928, sebuah percobaan menunjukan bahwa mencukur rambut tidak ada dampak apapun terhadap kecepatan tumbuh rambut. Baru-baru ini, sebuah penelitian membuktikan bahwa mencukur rambut juga tidak memengaruhi ketebalan rambut yang tumbuh kembali. Sebagai tambahan, mencukur rambut hanya menghilangkan bagian rambut yang sudah mati, bukan bagian rambut yang hidup dan tumbuh di bawah kulit. Jadi, tidak memungkinkan mencukur rambut memengaruhi kecepatan dan jenis rambut yang akan tumbuh. Rambut yang telah dicukur telah kehilangan bagian ujung rambut yang lebih tipis daripada pangkal rambut. Hal ini menimbulkan persepsi bahwa rambut yang dicukur akan lebih kasar dan tebal. Selain itu, rambut yang baru tumbuh belum terpapar sinar matahari atau paparan kimia lain, sehingga rambut tampak lebih gelap daripada saat sebelum dicukur. 1, 3

            Mengutip perkataan Amy McMichael selaku Ketua Departemen Dermatologi di Wake Forest Baptist Health,

“The study authors collected the short hairs and compared 100 of them after each measuring, arriving at their chief conclusion: There is no evidence that shaving accelerates the rate of beard growth.”

Data ini dapat menjadi bukti yang kuat bahwa tidak ada korelasi antara kecepatan rambut tumbuh dengan mencukur rambut. 2

            Bagaimana dengan waxing? Waxing, seperti mencabut alis, adalah tindakan mencabut rambut dari akarnya. Hal ini akan berdampak lebih besar pada pertumbuhan rambut daripada mencukur rambut.

“Excessive waxing, which tears a hair from its root, can eventually reduce growth from certain hair follicles due to the repeated trauma.”

Kutipan  dari Amy McMichael ini menunjukkan bahwa mencabut rambut dari akarnya dapat memperlambat pertumbuhan rambut yang disebabkan oleh truma yang berulang. 2

            Sumber lain, yang diperoleh dari Elizabeth Cunnane Phillips selaku trikologis di The Phillip Kingsley Clinic yang terletak di New York juga membantah mitos tentang mencukur rambut dan kecepatan tumbuh rambut.

“Cutting the hair will have no influence on its rate of growth,” says Cunnane Phillips, “that is something that is predetermined genetically.”

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline