Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Luqman

Teknisi Design

Mengurangi Benang Kusut Kemacetan: Menelisik Solusi Inovatif untuk Jakarta

Diperbarui: 3 Mei 2024   18:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by Marcel Ardivan on Unsplash

Tiap hari, jutaan penduduk Jakarta terjebak dalam labirin kemacetan yang tampaknya tak berujung. Menurut data terbaru, warga Jakarta rata-rata menghabiskan lebih dari 10 jam per minggu hanya untuk berkomuter. Memprihatinkan, bukan? Dalam artikel ini, kita akan menggali solusi inovatif yang bisa diterapkan untuk mengurangi kemacetan di Jakarta, mulai dari peningkatan sistem transportasi publik, pengintegrasian teknologi smart city, hingga kebijakan pemilahan kendaraan yang lebih efektif.

Jumlah Kendaraan Bermotor di DKI Jakarta. Sumber: Katadata

Sistem Transportasi Publik yang Efisien:

Meningkatkan Akses dan Kualitas Transportasi Publik

  • Pembangunan infrastruktur MRT dan LRT: Memperluas jangkauan MRT dan LRT untuk mencakup lebih banyak area di Jakarta,
  • Integrasi moda transportasi: Membangun sistem integrasi antar moda transportasi seperti bus, angkutan kota, dan kereta api untuk memudahkan transisi antar moda tanpa hambatan.
  • Subsidi tarif: Penerapan subsidi tarif bagi pengguna transportasi publik, khususnya bagi warga berpenghasilan rendah.

Implementasi Sistem Smart Traffic Management

  • Penerapan sistem manajemen lalu lintas cerdas: Menggunakan sensor dan AI untuk mengoptimalkan lampu lalu lintas dan mengurangi penumpukan kendaraan.
  • Aplikasi mobile untuk informasi lalu lintas: Mengembangkan aplikasi yang memberikan informasi waktu nyata tentang kondisi lalu lintas, alternatif rute, dan ketersediaan parkir.

Alternatif Hari Bebas Kendaraan dan Pembatasan Kendaraan Bermotor

  • Sistem ganjil-genap diperluas: Memperluas cakupan dan ketatnya sistem ganjil-genap untuk mengurangi jumlah kendaraan di jalan raya.
  • Hari Bebas Kendaraan Motor: Menetapkan satu hari dalam seminggu di mana penggunaan kendaraan pribadi dilarang di area tertentu.

Jakarta berada di persimpangan jalan antara kemacetan yang tak terkendali dan masa depan mobilitas yang berkelanjutan. Melalui kombinasi kebijakan cerdas, teknologi inovatif, dan partisipasi aktif masyarakat, kita bisa membuka jalan menuju Jakarta yang lebih lancar dan nyaman. Mari kita dukung upaya ini demi kualitas hidup yang lebih baik. Ayo berpartisipasi dalam mengubah mobilitas kota kita!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline