Lihat ke Halaman Asli

Perubahan Iklim Perlu Diperhatikan dalam Ketahanan Pangan Indonesia

Diperbarui: 2 Oktober 2023   22:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Perubahan Iklim merupakan perubahan suhu cuaca dari hari ke hari. Banyak faktor yang memengaruhi perubahan iklim dan juga ada banya dampak dari timbulnya perubahan iklim tersebut salah satunya adalah menurunnya daya adaptabilitas dan produktivitas tanaman yang mengancam ketahanan pangan.

Terjadinya perubahan iklim tentunya juga memberikan memberikan berbagai dampak seperti meningkatnya suhu udara, suhu muka air laut yang makin menghangat dan terjadi laju kenaikan muka air laut yang membahayakan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Lebih dari 11.000 bencana cuaca, iklim dan bahaya terkait air tahun 1970 dan 2019.

Dalam hal ini pemerintah menghimbau untuk memperhatikan dengan serius informasi cuaca dan perubahan iklim yang diberikan BMKG serta instansi yang terkait lainnya. Oleh karena itu, Kebijakan metigasi dan adaptasi perubahan iklim menyiapkan penanganan yang lebih baik untuk mengurangi dampak negatif perubahan iklim, mengembangkan sistem peringatan dengan menyediakan data dan informasi meteorologi, klimatologi dan geofisika.

Indonesia sebagai negara agraris dan kepulauan, fenomena perubahan iklim yang terjadi saat ini sangat tidak menguntungkan Indonesia. Jika perubahan iklim terus-menerus terjadi akan sangat memengaruhi sistem pangan termasuk produksi, penyimpanan, akses dan stabilitas harga pangan.Untuk itu seluruh masyarakat dihimbau untuk selalu memperhatikan dengan serius seluruh informasi cuaca dan perubahan iklim agar tidak terlalu memberikan dampak dalam penurunan produktivitas tanaman dan ancaman terhadap ketahanan pangan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline